BONTANG – Anggaran yang dihimpun dari pajak rakyat harus digunakan dengan bijak dan tepat sasaran. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Bontang, Joni Alla’ Padang, yang menekankan pentingnya prioritas dalam perencanaan pembangunan di kota ini.
Joni mengkritik beberapa proyek yang dinilai tidak mendesak, sementara masalah infrastruktur yang lebih membutuhkan perhatian belum mendapat penanganan maksimal.
Misalnya, pembangunan Tugu Selamat Datang Bontang, yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah, sementara di beberapa daerah, kondisi jalan masih sangat buruk, bahkan ketika hujan, jalanan menjadi becek dan sulit dilalui. Menurutnya, hal ini menunjukkan ketidaksesuaian antara skala prioritas dan kebutuhan nyata di lapangan.
“Sebagai pengguna anggaran, kita harus ingat bahwa dana yang digunakan berasal dari pajak masyarakat. Jadi, pembangunan harus berbasis pada kebutuhan mendesak,” ujarnya saat interupsi, Selasa (5/11/2024).
“Tugu Selamat Datang Bontang yang memakan anggaran besar, misalnya, bukan prioritas utama, sementara banyak infrastruktur seperti jalan yang membutuhkan perbaikan,” sambungnya.
Pun kata dia, seharusnya pembangunan jalan dan perbaikan infrastruktur lainnya menjadi fokus utama dalam penggunaan anggaran daerah, mengingat banyaknya keluhan warga terkait kondisi jalan yang rusak dan tidak memadai.
Menanggapi kritik tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati, menyatakan bahwa Pemkot Bontang akan melakukan evaluasi terhadap anggaran dan perencanaan pembangunan ke depan.
Ia menegaskan akan memastikan bahwa proyek-proyek yang diutamakan adalah yang memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur.
“Pemkot Bontang akan mengevaluasi anggaran dan perencanaan pembangunan untuk memastikan bahwa kita memprioritaskan hal-hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur,” kata dia.
