SUMENEP, limadetik.com – Sejak tiga warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sumenep, Jawa Timur langsung dibentuk tim untuk melakukan pencarian. Tetapi hingga hari kedua, dua tahanan yang kabur belum berhasil ditemukan.
“Dari tiga orang yang kabue, baru satu yang balik,” kata Beni Hidayat, Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat, Selasa (5/2/2019).
Untuk melakukan pencarian, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan jajaran Kepolisian Polres Sumenep. Sejumlah petugas yang ada dalam tim yang dibentuk telah menyebar guna mencari dua tahanan itu.
“Ia, sudah (koordinasi dengan polisi), sudah langsung dicari, kayaknya masih sembunyi,” ucapnya.
Selain koordinasi dengan jajaran kepolisian, bermacam strategi telah dilakukan. Sehingga persembunyian pelaku cepat terendus. “Banyak strategi yang dilakukan untuk menemukan dua tahanan yang buron,” tukasnya.
Pada Senin pagi (4/2/2019) tiga tahanan Rutan Klas IIB Sumenep melarikan diri. Tiga tahanan itu yakni, Matrawi (37), tahanan kasus penganiayaan, warga Batuputih, Hasan Basri (28), kasus narkoba, warga Kecamatan Batang-batang dan Riyanto (16), kasus pencurian, warga Kecamatan Batuputih.
Namun, selang beberapa waktu kemudian Riyanto (16) kembali ke Rutan. Dia kembali dengan difasilitasi Petugas Polsek Ambunten. Sebab, setelah pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Batuputih, dia langsung ke rumah isterinya di Desa Keles, Kecamatan Ambunten. Setelah itu pihak keluarga mendesak agar Riyanto menyerahkan diri.(hoki/rud)
