BONDOWOSO, Limadeik.com — Lulusan pelajar SMA/SMK di pinggiran disebut hanya 47 persen yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Jumlah ini lebih rendah dibanding pelajar SMA/SMK yang ada di seputaran kecamatan kota yang sudah mencapai 70 persen.
Ini dikatakan Sugeng Sukrisno, Anggota Panitia Kegiatan Edu Fair 2020, usai acara di GOR Pelita, Senin (20/1/2020).
Menurutnya kondisi itu pihaknya menyelenggarakan Edu Fair 2020 yang menjadi ajang universitas negeri maupun swasta untuk mengajak para pelajar melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Bahkan, disebutnya ada 41 perguruan tinggi dari seluruh wilayah Jawa Timur dan Jogjakarta yang turut ambil bagian.
“Sehingga pelajar tidak alan salah pilih dalam memilih kelanjutan pendidikannya. Sehingga kita yang ada di Bondowoso ini yang melanjutkan ke pendidikan tinggi lebih tinggi lagi’ jelas Sugeng pada awak media.
Sugeng juga menjelaskan kegiatan yang hanya dilaksanakan selama sehari, Senin 20 Januari 2020 ini, disambut antusiasi oleh ratusan pelajar dari berbagai wilayah di Bondowoso. Bahkan, bukan hanya pelajar dari SMA/SMK yang ada di kawasan kota, melainkan juga di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daeeah Syaifullah usai membuka kegiatan tersebut, mengaku apresiatif terhadap kegiatan itu. Karena tanpa bantuan APBD MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) menggelar kegiatan yang bagus dalam memajukan pendidikan di Bondowoso.
“Mudah-mudahan dengan informasi semacam ini, adik-adik kita tidak salah memilih perguruan tinggi” terang Sekda Syaifullah.
Dan Sekda juga mengaku pihaknya terus berupaya agar putra daerah yang melanjutkan ke pendidikan universitas bisa meningkat hingga 80 persen. Tentu, salah satunya dengan kegitan Edu Fair.
Di sisi lain, pihaknya juga berencana akan mengajak mahasiswa asal Bondowoso yang telah kuliah untuk memotivasi pelajar yang duduk di bangku kelas XII agar melanjutkan ke perguruan tinggi. (budhi/yd)