Pemerintah

Festival Musik Tong-tong se Madura Akan Mewarnai Hari Jadi Sumenep ke 754

×

Festival Musik Tong-tong se Madura Akan Mewarnai Hari Jadi Sumenep ke 754

Sebarkan artikel ini
Festival Musik Tong-tong se Madura Akan Mewarnai Hari Jadi Sumenep ke 754
Musik tong-tong Sumenep

Festival Musik Tong-tong se Madura Akan Mewarnai Hari Jadi Sumenep ke 754

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan segera menyambut gawe tahunan yakni Hari Jadi Sumenep ke 754, pesta rakyat tersebut akan diisi dengan berbagai event maupun hiburan menarik lainnya.

Salah satunya hiburan yang akan menyedot ribuan pengunjung ke Kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota keris itu ialah festival musik Tong-Tong se Madura. Kegiatan ini akan dihelat pada 14 Oktober 2023 dari jam 19.00 Wib. Event ini juga akan memperebutkan Piala bergilir Bupati Sumenep dengan total hadiah 75 juta.

“Festival tong – tong menyambut hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke 754 diikuti oleh 40 grup Tong-tong asal empat Kabupaten se Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan” kata Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Jumat (6/10/2023).

Bupati menyebutkan, musik tong-tong merupakan kesenian tradisional yang perlu dilestarikan. Bahkan setiap tahun di hari jadi Sumenep musik tersebut selalu ditampilkan untuk terus mengenalkan peninggalan para leluhur orang Madura khususnya Sumenep.

“Kita harus bangga dengan setiap budaya yang kita miliki, apalagi yang memainkan musik Tong-tong ini kan bisa dari seluruh kalangan, mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa,” terangnya.

Namun demikian, Bupati Fauzi juga mengakui, seiring dengan perkembangan zaman, terdapat sejumlah kesenian tradisional yang ikut terkikis dan terlupakan. Sehingga perlunya terus menggalakkan tradisi-tradisi yang menjadi warisan para pendahulu.

“Itulah kenapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, memerlukan beragam upaya untuk mengenalkan kembali dan menumbuhkan kecintaan masyarakat atas budaya khas daerah yang kita miliki. Salah satunya, melalui gelaran- gelaran event yang dikemas secara inovatif dan menarik” ungkapnya.

Dikatakan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, sejauh ini kesenian tradisional hanya di mata anak-anak muda saat ini hanya sebuah permainan yang kurang menarik, namun ketika ada upaya untuk memolesnya dengan penyesuaian zaman tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.

“Sekalipun ini kesenian tradisional, tapi pengemasannya harus tetap menarik. Jadi masyarakat tidak bosan untuk menyaksikannya, terlebih akan menyentuh keinginan para generasi yang akan datang” demikian Bupati Achmad Fauzi menyampaikan.

Untuk diketahui, start musik tong-tong di area utara Taman Adipura Kota Sumenep, menuju Jalan Trunojoyo, Jalan HP. Kusuma, Jalan Imam Bonjol, Jalan Agus Salim, hingga lokasi finish di depan Spectra.