SIDOARJO, LimaDetik.Com – Bencana tidak bisa diprediksi oleh siapapun. Kecuali sang Pencipta. Tapi kita bisa meminimalisir dampak bencana, dan membantu para korban bencana. Hal ini ditunjukkan dengan bergabungnya beberapa komunitas peduli korban bencana di FOREST.
Forum Relawan Sidoarjo Tangguh (FOREST) Unit Reaksi Cepat dalam penanganan bencana. Dengan tekat dan pengabdian tanpa memikirkan apa yang bisa kita dapatkan atau sukarela berjuang untuk membantu sesama.
Bermarkas di BPBD Sidoarjo, para relawan yang bergabung dalam FOREST berkumpul bersama untuk siaga apabila ada bencana alam. Dengan jumlah personel rata-rata sekitar 10 sampai 20 orang yang siaga. Dan terdiri dari berbagai unsur relawan. Ada yang dari relawan bencana, sosial, lingkungan, informasi dan komunikasi, Tagana dan akademisi.
Menurut A. Zainuddin SekJen FOREST, mengatakan, dengan bergabung ke dalam FOREST mereka tidak akan mendapatkan apa-apa hanya pengabdian bagi masyarakat yang mendapatkan bencana. Dan di FOREST mendapatkan pelatihan dari BPBD dalam menangani bencana.
“Kita hanya mendapatkan pelatihan untuk menangani bencana alam, seperti banjir, puting beliung ataupun lainnya. Selain itu kita juga mengedukasi masyarakat apabila terjadi bencana apa saja yang harus dilakukan. Dengan menyelamatkan diri, surat berharga, jalur pengungsian serta tempat pengungsian, menghubungi siapa dan tentunya suplai makanan di tempat pengungsian” katanya, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, untuk menjadi anggota relawan FOREST sangat mudah, yang penting ada semangat untuk menolong sesama, sehat jasmani dan rohani, serta bisa bekerjasama dalam tim.
“Dan apabila ada bencana bisa mengunakan aplikasi yang ada di playstore yaitu sigapsidoarjo, untuk melaporkan bencana yang terjadi. Cukup klik lapor maka langsung terhubung dengan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Sidoarjo (Pusdalops)” pungkasnya.
(msa/yd)
