Bontang – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bontang, meminta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2025 berpijak pada kepentingan masyarakat Kota Bontang.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Winardi dalam rapat dengan Pemkot Bontang pada Senin (4/11/2024).
Winardi menjelaskan, dalam menyusun APBD 2025, Pemkot Bontang perlu memperhatikan beberapa skala prioritas anggaran yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap pembahasan R-APBD 2025 dapat mengakomodasi kebutuhan mendesak seperti penanggulangan banjir, pengentasan stunting, mengurangi angka pengangguran, serta memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan petani, nelayan, dan masyarakat miskin,” ujar Winardi.
Menurutnya, dengan menetapkan prioritas anggaran yang tepat, Pemkot Bontang dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang sering kali terabaikan.
“Pemanfaatan anggaran harus dilakukan secara bijaksana dan transparan,” tuturnya.
Menyikapi pandangan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati menuturkan, kesepakatan dengan Fraksi PDI Perjuangan.
“Pemkot Bontang akan berusaha semaksimal mungkin untuk merumuskan anggaran yang berpihak pada kebutuhan mendasar masyarakat,” jelas dia.
