SUMENEP, Limadetik.com – Gaduh ihwal dugaan copy paste surat pengumuman calon Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Madura, Jawa Timur terus memanas. Pasalnya, Aliansi Pemuda Penegak Keadilan yang terdiri dari Garda Sumekar (GS), Insan Penyelamat Sumenep (INPAS) bersurat ke Bupati, Achmad Fauzi, Senin (25/10/2021) siang.
Dalam Surat tersebut berisi beberapa tuntutan. Pertama, berikan sanksi tegas kepada Plt. Kadis Pendidikan agar dicopot dari jabatannya sebagai Plt. di Dinas Pendidikan dan agar ia fokus pada tugasnya sebagai Kadis Sosial dan agar tidak terjadi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Kedua, Plt. Kadis Pendidikan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan.
Ketiga, Plt. Kadis Pendidikan harus meminta maaf kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep, karena telah membuat gaduh dan membuat citra buruk pemerintah Kabupaten Sumenep.
Kelima, merumuskan dan Menetapkan Plt.Kadis Pendidikan yang baru agar kinerja dinas dapat berjalan dengan lancar dan optimal kembali, sesuai cita-cita luhur Bupati.
Keenam, Mendesak Bupati untuk segera melakukan pencopotan jabatan Plt. Kadis Pendidikan.
Kepada SerikatNews.com Ali Armadi, Ketua Garda Sumekar dan Hafidallah, Ketua INPAS berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntutannya terpenuhi.
Dan apabila tuntutannya tidak mendapatkan respon, mereka berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab dan Kantor Dinas Pendidikan.
“Jika sampai hari Kamis, 28 Oktober surat kita itu belum mendapatkan respon dari Bupati, maka kita akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, (1/11) mendatang,” ancam Hafid.