Daerah

Gandeng BP2MI Anas Thahir Sosialisasi BMI di Bondowoso

×

Gandeng BP2MI Anas Thahir Sosialisasi BMI di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Gandeng BP2MI Anas Thahir Sosialisasi BMI di Bondowoso
Sy Anas Thahir saat pemaparan di Bondowoso

Gandeng BP2MI Anas Thahir Sosialisasi BMI di Bondowoso

LIMASETIK.COM, BONDOWOSO – Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (BP2M) bersama Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, Sy. H. Anas Thahir dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Drs. H. Buchori Mun’im gelar sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman di Institut Agama Islam At Taqwa, kelurahan Kademangan, Bondowoso pada Minggu, (21/07/2024).

Dalam sosialisasi kali ini, tampak diikuti oleh ratusan perwakilan masyarakat yang mendapatkan pengarahan tentang jalur amannya menjadi tenaga kerja ke luar negeri.

Menurut Anas Thahir, sosialisasi ini mengacu pada masih banyaknya Buruh Migran Indonesia (BMI) utamanya Tenaga Kerja Wanita yang setelah sampai di luar negeri, tidak mendapat pekerjaan dan terdiskriminasi karena jalur ilegal yang ditempuh.

“Padahal, itu resikonya besar keselamatannya juga tidak lebih terjaga. Makanya kita kampanye kemana-mana supaya masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, dapat menempuh cara-cara yang legal melalui jalur pemerintah,” katanya pada Limadetik.com usai acara.

Menurutnya, dengan calon BMI melalui jalur legal, mereka bisa berangkat dengan selamat, juga bisa bekerja dengan baik dan pulang juga bisa membahagiakan keluarganya.

“Jadi sesederhana itu sebenarnya,” sambung Anas Thahir.

Saat ditanya mengapa masyarakat lebih banyak menggunakan jalur Ilegal dari pada legal, militansi kader Partai Persatuan Pembangunan itu menyebut, biasanya ada pengaruh dari teman dan karena tidak sabar menunggu proses.

Sebab, jika melalui jalur pemerintah itu memang ada tahapan proses seperti, mendapat pendidikan dulu sesuai kemampuannya, diasramakan, diadakan pelatihan-pelatihan supaya lebih siap pada saat bekerja di negara lain.

“Tapi kalau pakai jalan ilegal, trrkadang itu, asal ada pemberangkatan lebih cepat lebih baik,” ungkapnya.

Menanggapi adanya oknum cukong dan mavia tenaga kerja ke luar negeri, dirinya berharap agar Pemerintah bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dapat lebih menegakkan hukum dengan benar dan tegas.

Sementara, dIjelaskan Wakil Ketua DPRD Bondowoso Fraksi PPP, H. Buchori Mun’im, inilah pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk terus gencar mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri.

“Oleh karena itu, saya berharap agar seluruh calon TKI yang ada di Bondowoso benar-benar memproses syarat dan prosedur menjadi TKI itu dengan cara yang benar atau legal,” kata Buchori.