Gelar Operasi Pasar, Harga Sembako Masih Stabil di Situbondo

×

Gelar Operasi Pasar, Harga Sembako Masih Stabil di Situbondo

Sebarkan artikel ini
20171222 142437

SITUBONDO, Limadetik.com – Melonjaknya harga bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan tahun baru menjadi perhatian dinas terkait. Karena itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondwoso, Kapolres Situbondo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Situbondo melaksanakan operasi pasar sekaligus memantau harga di Pasar Sumberkolak, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jumat (22/12/2017).

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Sutiyono SH SIK MSc (Eng) mengatakan kepada wartawan, “Operasi pasar tersebut berlangsung atas kerja sama Polres Situbondo dengan Bulog Sub-Divisi Regional Bondwoso serta Disperindag Situbondo. Tujuannya mengantisipasi terjadinya kenaikan harga sembako mendekati perayaan Natal dan tahun baru”.

20171222 142409
Kapolres situbondo,kasubit bulog bondowoso serta Disprindag saat sidak harga di pasar sumber kelok situbondo

Menurut pantauan di lapangan saat gelar operasi pasar harga operasi pasar yang dijual Bulog, gula pasir Rp 12,500, untuk beras per kilonya Rp 8.100, Bawang putih Rp 8.500, minyak goreng Rp 11.000 dan 12.000 per liter, serta terigu Rp 7.700.

Sigit mengutarakan, “Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak resah jika nantinya beredar isu-isu  lonjakan harga pasar menjelang Natal dan tahun baru”.

Usai menyaksikan operasi pasar, kapolres dan kadisperindag serta Bulog Sub-Divisi Regional Bondwoso langsung meninjau harga pasar yang ada di Pasar Sumberkolak.

Sigit menambahkan, “Hingga saat ini harga pasar di Pasar Sumberkolak masih stabil dan tak ada kenaikan harga”.

Sementara itu, Kasubid Bulog Wilayah Kerja Bondowoso-Situbondo, Adekan menyampaikan, ” Kami gelontorkan dalam operasi pasar adalah sumbangan pemerintah dan tidak ada batasan. Kami jamin tidak akan kehabisan stok untuk wilayah Bondowoso dan Situbondo”.

Sementara itu, “Kalau premium bukan stok dari pemerintah dan menjamin tetap menjual dibawah harga pasar. Target kami kisaran Rp 500 sampai Rp 1.000 untuk kenaikannya”, pungkas Adekan. (Aka/yd).