GEN Sumenep Gelar Penanaman 1.000 Pohon dan Santunan Anak Yatim di Dua Lokasi Pantai
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Generasi Emas Nusantara Sumenep (GEN Sumenep) menggelar acara sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim serta melaksanakan penanaman 1.000 pohon di dua lokasi bibir pantai, yakni di Gapura dan Kalianget, Sumenep, pada Minggu 30/08/24.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), organisasi internasional OISCA dan Ketua GEN Jawa Timur.
Ketua GEN Sumenep menyampaikan bahwa tujuan kegiaran tersebut merupakan aktualisasi dari serangkaian agenda GEN Sumenep dalam rangka memperingati HUT RI Ke 79. Dengan cara menjaga lingkungnan.
“Penanaman pohon ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pantai dari abrasi. Selain itu, kegiatan santunan anak yatim dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial GEN Sumenep terhadap masyarakat yang membutuhkan” ujarnya.
Atiqurrahman juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Gen Sumenep untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun masyarakat di Kabupaten Sumenep,” ucap Atiqurrahman.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Ikhsan, turut memberikan komentarnya mengenai acara penanaman dan santunan dimana acara tersebut sebagai langkah positif yang patut diapresiasi.
Ia menilai, kegiatan dimaksud tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Harus terus kita dorong dan budayakan untuk generasi Z.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu dibudayakan, terutama bagi generasi Z serta Harapan kita makin banyak kelompok anak2 muda yg peduli lingungam semakin menambah lestarinya alam pantai kita demi menyelamatkan ekosistem pantai“ tutur Ikhsan.
