SUMENREP, Limadetik.com – Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Total pulau Indonedia sebanyak 17.508. Setidaknya 16.771 pulau memiliki nama, dan 6000 pulau yang berpenghuni. Dari semua pulau tersebut ada 111 pulau yang masuk kategori pulau kecil terluar.
Namun demikian kondisi warga yang tinggal di kepulauan berbanding jauh dengan kondisi warga yang tinggal di daratan. Mereka menghadapi banyak keterbatasan dalam hal akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini, jangankan untuk mendapatkan vaksin dan oksigen, untuk mencari masker saja mereka kesulitan. Akibatnya tak sedikit dari warga di kepulauan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tanpa sempat mendapatkan penanganan medis yang selayaknya.
Kondisi ini adalah hasil temuan para relawan GUSDURian Peduli saat menyalurkan bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak Covid-19 di beberapa daerah kepulauan di Indonesia, salah satunya di kepulauan timur Madura, khususnya di Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Di Pulau Pagerungan besar fasilitas kesehatan hanya setingkat Puskesmas Pembantu. Sedangkan tenaga kesehatan sangat terbatas apalagi setelah banyaknya tenaga kesehatan yang tumbang akibat terpapar Covid-19. Sementara rumah sakit rujukan sangat jauh dari jangkauan. Butuh waktu 12 jam untuk sampai di Rumah Sakit rujukan dengan moda angkutan kapal laut.
Menurut Muhammad Yunus, salah seorang relawan GUSDURian Peduli yang ada di Pulau Pagerungan Besar mengatakan, sulitnya medan antar pulau karena harus menteberangi lautan salah satu kendala yang cukup merepotkan bagi warga ketika sakit dan harus dirujuk ke puskesnmas yang lebih memadai yakni transpoetasi.
“Kapal penumpang umum menolak untuk mengangkut pasien Covid-19 karena takut menular kepada penumpang yang lain. Sementara jika menyewa kapal sendiri biayanya sangat mahal. Oleh karena itu Ambulance Laut sangat dibutuhkan oleh warga untuk mempercepat proses rujukan” kata Yunus, Selasa (25/8/2021).
Berangkat dari kondisi tersebut, lanjut Yunus, GUSDURian Peduli berinisiatif untuk menggalang bantuan Ambulance Laut bagi warga masyarakat yang ada di daerah kepulauan.
“Dan alhamdulillah Gusdurian peduli telah menyalurkan transportasi laut beruoa speed bot di Pagerungan Besar. Dan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat” jelasnya.
Menurut Ketua Umum Gusdurian Peduli, A’ak Abdullah Al-Kudus, untuk awal ini pihaknya akan menyumbangkan 2 unit Ambulance Laut. Satu unit sudah disumbangkan di Pulau Pagerungan Besar, Sumenep, Madura untuk mengcover wilayah Pulau Pagerungan dan Sapeken. Dan satunya lagi akan disumbangkan di Larantuka, Flores Timur, untuk mengcover pulau Adonara, Solor dan Lembata.
“Pembelian Ambulance Laut ini berasal dari hasil penggalangan donasi yang dilakukan oleh selebgram Rachel Venya di platform kitabisa.com” ucapnya.
Bagi masyarakat kata dia, yang ingin membantu pengadaan Ambulance Laut bagi masyarakat di daerah kepulauan di Indonesia bisa menyalurkan donasinya melalui https://kitabisa.com/campaign/patunganbeliambulancelaut.
“Atau langsung transfer ke rekening BCA Cabang Kaliurang 8610603999 dengan menambahkan kode “75” di akhir nominal. Contoh Rp. 1.000.075” tutupnya.
