DEPOK, limadetik.com — Sebagai langkah awal dalam menyiapkan milenial menghadapi era digital, Kementrian Pemuda dan Olah Raga dan Visi Indonesia menggandeng Mataair Fondation menggelar pelatihan kelas menulis dan komunikasi selama tiga hari di STAI Madinatulilmu Depok, Jawa Barat, Jum’at-Minggu (26/28).
“Pelatihan kelas menulis ini untuk menyiapkan anak-anak muda sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mereka inilah yang nantinya akan menghiasi media sosial dengan tulisan yang lembut dan mencerahkan, oleh karena itu sangat penting untuk memahami dasar-dasar Jurnalistik,” ujar Direktur Mataair Foundation M. Idris saat memberikan sambutan, Jumat (26/7/2019).
Dikatakannya, bentuk pelatihan menulis dan komunikasi ini merupakan paket komplit, karena selain meliputi cara menulis berita, peserta juga akan diajari tentang public speaking, manajemen media social, pengelolaan data berbasis excel hingga pembuatan materi persentasi.
Jadi kedepan, peserta nantinya tidak hanya menjadi jurnalis bagi kegiatan pribadinya yang dipublikasikan lewat media sosial seperti facebook, WhatsApp, dan instagram. Akan tetapi juga bisa menulis berita di media masa,” jelasnya.
Selain itu, pada sesi materi pertama disampaikan oleh Wartawan Sindo News Muhammad Purwadi, materi yang disampaikan merupakan jurnalistik dasar, cara menulis opini, cerita pendek, dan cara membedakan antara kabar hoaks dan fakta.
Purwadi menuturkan, bahwa ketika dalam menulis berita diperlukan data yang factual dan akurat, jangan sampai menuliskan berita hanya karena menurut opini kita sendiri.
Pelatihan kelas menulis dan komunikasi ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai daerah yang telah berhasil melalui seleksi yang dilaksanakan oleh panitia. (Anty/Yd)
