BONTANG – Fraksi Gerindra DPRD Kota Bontang mempertanyakan bagaimana gambaran tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bontang yang terus mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir.
Ketua Fraksi Gerindra, Heri Keswanto, mengingatkan agar pemerintah tidak hanya berfokus pada pencapaian angka, tetapi juga memperhatikan seberapa jauh perubahan tersebut mempengaruhi kualitas hidup warga bukan hanya statistik semata.
Pun mereka berencana untuk terus memantau dan mengawal upaya pemerintah dalam meningkatkan IPM Kota Bontang agar tidak hanya sekadar angka, tetapi memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Kami akan terus berjuang bersama masyarakat agar setiap kenaikan IPM juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara langsung,” ungkapnya, Senin (4/11/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, mengatakan, IPM Bontang meningkat dari 80,59 pada tahun 2021, naik menjadi 80,94 pada 2022, dan mencapai 81,56 pada tahun 2023.
“Kami bangga dengan pencapaian ini karena IPM yang tinggi menunjukkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” paparnya, Selasa (5/11/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya telah menjalankan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang. Menurutnya, kenaikan IPM ini adalah hasil dari langkah-langkah konkret pemerintah dalam memperbaiki layanan pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kesempatan ekonomi.
“Kenaikan ini merupakan hasil kerja keras bersama, namun tentu kami terbuka terhadap saran dan evaluasi agar ke depan dampaknya lebih signifikan bagi masyarakat,” pungkasnya.
