Harga Beras Murah pada Operasi Pasar Pemkab Sumenep Sesuai HET
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menggelar operasi pasar atau pasar murah sejak dua bulan terakhir untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras murah disaat harga beras melonjak naik.
Harga beras pada operasi pasar Pemkab Sumenep sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan harga per 5 kg Rp 54.000 atau Rp 10.800 per kilo gram.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep, Dadang Deddy Iskandar mengatakan, bahwa operasi pasar dilakukan 2 kali dalam seminggu dengan tempat yang berbeda dan dengan harga yang paling murah.
“Kita hingga saat ini masih terus melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan per hari ini kita lakukan operasi pasar di Kecamatan Gapura. Yang pasti dalam satu minggu 2 kali operasi pasar” katanya, Selasa (26/3/2024).
Menurut Dadang, kendati saat ini harga beras di pasaran sudah mulai ada penurunan, namun pihaknya bersama bulog masih akan terus melakukan operasi pasar. Dengan tujuan kebutuhan masyarakat selama ramadhan hingga lebaran nanti tetap terpenuhi.
“Stok atau ketersediaan beras kita tetap aman. Jadi masyarakat kita tidak perlu kuatir, pemerintah akan selalu hadir untuk masyarakat” ujarnya.
Adapun setiap operasi pasar tambah Dadang, pihak bulog selalu menyediakan sebanyak 5 ton, artinya dalam 1 minggu sebanyak 10 ton beras murah pada operasi pasar.
“Dalam satu minggu 10 ton beras kita sebar di beberapa daerah atau kecamatan, belum lagi yang dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) ada beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang juga disalurkan melalui operasi pasar” pungkasnya.
