Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Imbauan Vaksin Semua Guru Kamenag Sumenep, Kasi Pendma: Semua TPG Terbayarkan

×

Imbauan Vaksin Semua Guru Kamenag Sumenep, Kasi Pendma: Semua TPG Terbayarkan

Sebarkan artikel ini
Imbauan Vaksin Semua Guru Kamenag Sumenep, Kasi Pendma: Semua TPG Terbayarkan
FOTO: Kasi Pendma Kamenag Sumenep, H.Muhammad Shadik

SUMENEP, Limadetik.com – Gerakan vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19, khusunya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus mendapatkan perhatian dari semua pihak, tak terkecuali Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Sumenep, H.Muhammad Shadik mengatakan, program vaksin oleh pemerintah merupakan sebuah langkah yang baik untuk penyelamatan bagi setiap orang.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Jadi vaksin itu tidak perlu ditakutkan, kita PNS ataupun bukan statusnya sama jika itu untuk keselamatan dan kesehatan. Itu sebabnya saya imbau kepada seluruh Guru di kamenag baik negeri maupun swasta untuk ikut vaksinasi” katanya, Kamis (26/8/2021).

Selama ini kata Kasi Pendma, pihaknya tidak pernah melakukan pemaksaan terhadap Guru-guru yang ada di Kamenag Sumenep untuk melakukan vaksinasi, namun bukan berarti mereka (guru, red) tidak di imbau atau diajak untuk vaksin.

“Saya lakukan diplomasi atau pendekatan kepada guru-guru yang ada, baik itu guru PNS maupun non PNS semuanya saya ajak untuk ikut vaksinasi, dan saya tidak pernah mengintimidasi atau menakut nakuti jika mereka (guru) tidak ikut vaksin akan berpengaruh pada pembayaran sertifikasinya” terangnya.

Baca juga: Kamenag Sumenep Terus Lakukan Pengawasan PTM di Madrasah

Lebih lanjut mantan Pengawas Madrasah ini mengatakan, hingga saat ini hampir semua guru di bawah naungan kamenag sumenep baik PNS maupun non PNS hampir semuanya sudah melakukan vaksinasi. Dan terkait pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) tidak ada yang tidak dibayarkan atau ditangguhkan.

“Sampai saat ini tidak ada guru penerima sertifikasi yang tidak dibayarkan, semuanya sudah dibayar karena memang itu hak mereka, hak untuk anak dan istrinya. Jadi tidak ada pembayaran yang kita tangguhkan, disamping memang hampir semuanya sudah melakukan vaksin” ungkapnya.

Kalaupun tambah Shadik, ada guru yang masih belum melakukan vaksinasi, tentunya harus dipertanyakan terlebih dahulu apa sebabnya, sebab jika yang belum melakukan vaksin maka akan dilakukan pembelajaran daring.

“Saya rasa untuk guru yang masih belum melakukan vaksin mungkin ada kendala lain, dan memang begitu. Ada guru yang memang tidak bisa karena memiliki penyakit bawaan, dan guru yang belum vaksin saya fikir dia masih bisa mengajar dengan cara lain, yakni mengajar lewat daring” tukasnya.

× How can I help you?