Daerah

Jalan di Kepulauan Kangean Tak Tuntas, Aktivis IMKS Datangi Dinas PUTR Sumenep

×

Jalan di Kepulauan Kangean Tak Tuntas, Aktivis IMKS Datangi Dinas PUTR Sumenep

Sebarkan artikel ini
Jalan di Kepulauan Kangean Tak Tuntas, Aktivis IMKS Datangi Dinas PUTR Sumenep
FOTO: Sejumlah Aktivis IMKS Saat Audensi di PUTR Sumenep

Jalan di Kepulauan Kangean Tak Tuntas, Aktivis IMKS Datangi Dinas PUTR Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) lakukan audensi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Kamis (15/07/2023).

Audensi tersebut, guna menindaklanjuti aksi yang dilakukan IMKS pada tanggal 21 maret 2023 lalu, menyoal pembangunan infrastruktur di kepulauan kangean.

Saat audensi berlangsung, IKMS ditemui langsung oleh kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Sumenep yang menangani urusan jalan.

Ketua Umum IMKS, Idris Firnandi menyampaikan, pembangunan infrastruktur di kepulauan Kangean cukup memprihatinkan, karena sudah bertahun-tahun belum tersentuh oleh pembangunan infrastruktur khususnya jalan.

“Pembangunan infrastruktur di kepulauan Kangean cukup memprihatinkan karena sudah bertahun tahun belum tuntas diperbaiki, bisa dibayangkan apabila musim penghujan datang, maka jalan akan mirip dengan sungai,” katanya.

Hal tersebut dipertegas oleh Ahmad Faiq Hasan selaku koordinator infokom dan advokasi, pihaknya mengungkapkan, dari hasil aksi demonstrasi yang dilakukan, bahwa pemerintah Sumenep akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean.

“Hasil aksi, bahwa pemkab Sumenep akan melakukan pembangunan, karena itu kami ingin memastikan sejauh mana perkembangan realisasi pembangunan infrastruktur di kepulauan Kangean,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Sumenep, Agus Adi Hidayat menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean sudah berjalan dan dialokasikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kabupaten Sumenep.

“Anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Kepulauan Kangean dari Dana Alokasi Khusus 7 Miliar dan APBD 3,5 Miliar,” tutunya.

Selain itu, lokasi yang menjadi titik pembangunan jalan beserta drainase dari Desa Pandeman menuju jembatan Desa Pabian dengan panjang pembangunan 3 km, berasal dari anggaran DAK.

“Sedangkan APBD Sumenep telah ditentukan titik pembangunannya, yakni ada tiga titik pembangunan, Desa Buddi, Desa Bilis-Bilis dan Desa Kalinganyar,” ungpanya.