Daerah

Jelang Akhir Tahun 2023, Pemkab Sumenep Perluas Operasi Pasar Murah ke Kecamatan

×

Jelang Akhir Tahun 2023, Pemkab Sumenep Perluas Operasi Pasar Murah ke Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Jelang Akhir Tahun 2023, Pemkab Sumenep Perluas Operasi Pasar Murah ke Kecamatan
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep, Dadang Deddy Iskandar

Jelang Akhir Tahun 2023, Pemkab Sumenep Perluas Operasi Pasar Murah ke Kecamatan

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Menjelang akan berakhirnya tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Perekonomian memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya beras dan lainnya. Begitu juga pasar murah masih terus digalakkan untuk mengimbangi harga kebutuhan konsumsi masyarakat di bawah.

Bahkan saat ini, pasar murah mulai merambah ke Kecamatan yang ada, untuk memastikan kesesuaian dan stabilnya harga di tengah masyarakat menjelang akhir tahun 2023. Demikian hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.

“Untuk stok kebutuhan beras hingga akhir tahun 2023 ini kami pastikan masih aman, jadi ini upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan penyesuaian harga di pasaran” katanya, Jumat (8/12/2023).

Disamping itu kata Dadang, pihaknya juga sudah memperluas sasaran pasar murah, yang sebelumnya hanya dilakukan di wilayah Kota dan pasar, kini sudah menyasar sejumlah Kecamatan yang ada di daratan.

“Pasar murah masih terus berlanjut, bahkan saat ini sudah ada 3 Kecamatan yang kita lakukan pasar murah, seperti bluto, pragaan dan juga batuputih. Dan kita tetap meyakini kegiatan pasar murah ini menjawab kebutuhan masyarakat” ungkapnya.

Sementara itu lanjut Kabag Perekonomian, terkait dengan harga gula pasir yang saat ini diangka Rp 18.000 per kg, dan cabai yang tembus diharga Rp. 100.000 kg kini sudah dalam pemantauan satgas pangan, yang nantinya akan dilakukan monev untuk memastikan sejuah mana dampak dari pengaruh harga cabai dimaksud.

“Kalau untuk gula pasir itu kami sudah melakukan koordinasi dengan Satgas pangan, dalam hal ini DKPP Sumenep. Maka dari itu, kita akan terus mendorong pasar murah ini bersama Bulog, agar seluruh kebutuhan masyarakat di pasaran tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Termasuk juga harga cabai akan terus kami pantau” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah harga komoditas di pasaran terus mengalami kenaikan, seperti harga beras masih bertengger diangka Rp 15.000 per kg , harga cabai rawit Rp 100.000 per kg, gula pasir Rp 18.000 per kg, telor ayam biasa Rp 27.000 per kg.