BANGKALAN, Limadetik.com — Kabupaten Bangkalan menggelar bursa kerja atau Job Fair di gedung serbaguna Rato Ebuh. Ratusan orang menghadiri Job Fair yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker), Selasa (8/10/2019).
Ada 32 perusahaan swasta yang ikut memamerkan bursa kerja di acara tersebut. Dari perusahaan marketing, administrasi, kesehatan Jasa Antar Barang, Dealer Motor, Asuransi, Perbankan, hingga olah limbah/energi.
Sayangnya, tidak semua perusahaan yang ikut bursa kerja itu tertarik bahkan mengaku kecewa. Sebab, penempatan kerja bukan di kabupaten Bangkalan. Bahkan yang paling banyak penempatan Sidorejo, Surabaya dan Gresik, Pasuruan sampai Malang.
“Rata-rata diluar Bangkalan, saya maunya di sekitar sini biar lebih dekat dengan keluarga, kalau jauh kan pengeluaran tambah banyak,” katanya Suhaibin Shofa.
Kebingungan masih menyelimuti sarjana lulusan STKIP PGRI Bangkalan itu, sebab pekerjaan yang ia cari di Job Fair tidak sesuai dengan harapan. Apalagi, di kota Dzikir dan Sholawat ini masih sedikit perusahaan yang menerima lowongan pekerjaan dari berbagai lulusan.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker) Kabupaten Bangkalan, Tamar Djaja menyampaikan bahwa pencari kerja di Bangkalan setiap tahun semakin bertambah.
Apalagi kata Tamar, jumlah pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan di Bangkalan berbanding terbalik. “Memang lebih banyak pencari kerjanya,” tutur Tamar sapaan akrabnya.
Kepala Dinas berjenggot itu tidak bisa memberika data secara detail berapa jumlah pencari kerja di Kabupaten Bangkalan. “Ya banyak, saya sendiri tidak begitu hafal,” pungkasnya. (ron/yd)
