SITUBONDO, Limadetik.com – Warga kurang mampu asal Kampung Krajan RT. 002 RW. 004 Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Misyadi (29) suami dari Tri Alvio Nita Hayati asal Sulawesi tersenyum lega. Selasa, (3/4/2018).
Walaupun masih terlihat ada sedih dan lesu usai anak semata wayangnya meninggal beberapa menit usai istrinya melahirkan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Beban berat itu terlihat di raut wajahnya setelah anaknya meninggal dan ditambah istrinya yang sedang kritis serta memikirkan pembiayaan persalinan bagi dirinya. Sehingga hal tersebut sampai terdengar Kepala Desa Sumberwaru, Sumakki.
“Saya mendapat informasi dan saya langsung ke kediamannya ternyata Misyadi kondisinya sangat memprihatinkan”, ujarnya.
Dia menambahkan, “Bahkan saya mendapat informasi jika di rumah sakit untuk makannya selama di RS malah di bantu oleh orang prajekan Bondowoso,” ucapnya kepada Limadetik.com
“Jadi saya sebagai Kades sebenarnya kesulitan membantu. Karena yang bersangkutan (Misyadi) masih tercatat sebagai warga Kecamatan Arjasa sementara pernikahan Misyadi dengan istrinya Tri Alvio Nita yang asal Sulawesi bukan menikah secara resmi melainkan nikah siri”, terang Sumakki.
Lanjut Sumakki, tentu secara administrasi kami pihak desa kesulitan membantu. beruntung Pihak RSUD Abdoer Rahem melalui Bu Evi serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Pak Abu Bakar membantu mempermudah pembiayaan dan pemulangan Jenazah bayi dari warga Kami.
Misyadi kepada awak media menuturkan ungkapan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang membantu proses pembiayaan persalinan istrinya serta pemulangan jenazah anaknya. Sembari berurai air mata.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala RS Abdoer Rahem. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Pak Kades Sumakki dan relawan IWS BAJA. Yang membantu saya dan keluarga, hingga pembiayaan juga di gratiskan oleh pihak Dinkes,” Ucapnya sambil berurai air mata karena bahagia sambil memeluk jenazah anaknya.
Sementara itu, Pembina group Facebook IWS BAJA Akhlis Munazzin yang mendampingi Kades Sumberwaru dalam pengurusan di RSUD mengatakan jika sahabat Korwil BAJA sudah menyiapkan pemakaman bagi bayi Nur Muhammad dan secara swadaya di bantu pihak desa akan mengurus keperluan pemakaman hingga tahlilan 7 hari kedepan.
“Dari komunikasi kami Korwil BAJA dengan Kades Sumberwaru kami akan membantu semaksimal mungkin untuk semua proses pemakaman”, tandas Akhlis.
Masih kata Akhlis, “Bahkan kami juga akan menyiapkan tenaga karena dalam waktu dekat Kades akan membangunkan rumah bagi keluarga Misyadi yang ternyata sangat memprihatinkan,” pungkasnya. (Aka/yd)
