Kelas 6A Program Pembelajaran BIPA di Unisma Didesain Seperti Bazar
LIMADETIK.COM, MALANG – Presentasi masing-masing metode pembelajaran setiap kelompok menjadi ajang jual beli. Sehingga suasana menjadi aktif dan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuannya sendiri, Kamis (24/4/2025).
Kelas Program Pembelajaran BIPA Universitas Islam Malang (Unisma) kali ini dibuat berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya mahasiswa menggunakan teknologi sebagai media untuk presentasi. Maka kali ini menggunakan mading yang dibuat dari kertas karton, manila dan semacamnya.
Bazar di dalam kelas, dengan satu orang dalam kelompok bertugas untuk menjadi penjual, jadi yang dijual oleh mereka adalah materi metode pembelajaran yang dipilih oleh kelompok.

Sehingga ketika ada pembeli mereka mempresentasikan materinya, sementara ketika tidak ada pembeli mereka diam menunggu pembeli, terkadang juga mempromosikan jualannya.
Satu kelompok terdiri dari dua orang, namun juga ada beberapa kelompok yang terdiri dari tiga orang. Keseluruhannya ada 17 kelompok.
Dan satu orang lain dalam kelompok bertugas untuk menjadi pembeli, dan mereka membeli jualan kelompok lain. Pembeli juga menyiapkan catatan dari hasil belinya ke kelompok lain.
“Mendesain kelas seperti ini efektif dalam hal estimasi waktu, mengingat banyak metode pembelajaran yang dipelajari oleh satu orang (pembeli). Tapi minusnya adalah pengajar lebih cepat kehabisan energi, menguras suara dan fokus teralih gara-gara cape menjelaskan setiap ada pembeli” ungkap Lita sebagai penjual.

“Menurut saya pembelajaran seperti tidak efektif karena membuat pembeli terburu-buru dalam mengejar waktu untuk memahami 17 metode pembelajaran dalam waktu tertentu” ungkap Tamara menimpali, sebagai pembeli.
Jika kelas didesain seperti bazar kurang efektif baik dari perspektif penjual ataupun pembeli. Tetapi dalam aspek efisiensi waktu, mendesain kelas seperti bazar ini efektif, tidak menghabiskan beberapa pertemuan untuk memahami 17 metode pembelajaran.
“Sehingga efektif tidaknya tergantung dari sudut pandang mana yang dilihat. Metode pembelajaran didesain tergantung kebutuhan dan tujuan pembelajaran” kata pembeli lainnya menambahkan.