LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Suemenep, mengapresiasi inovasi serta pengembangan bakat bagi para siswa/i serta seluruh Guru yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sumenep dalam upaya meningkat prestasi pendidikan.
Hal itu disampaikan Kepala Kamenag Sumenep, H.Chaironi Hidayat dalam sambutannya pada puncak peringatan Milad ke 59 MIN 1 Sumenep, Jawa timur.
“MIN 1 Sumenep semoga semakin berarti kedepannya semakin meningkatkan kreatifitasnya, dan terus melakukan inovasi-inovasi bagi pembangunan mental yang baik anak-anak didik yang ada” kata Kamenag H.Chaironi Hidayat, MM, Kamis (12/1/2023) di hadapan para undangan, guru dan wali murid yang hadir.
Kamenag merasa bangga dengan apa yang saat ini dilakukan MIN 1 Sumenep, dalam pada miladnya yang ke 59. Ia menyebutkan, saat ini anak-anak didik memang harus dilatih untuk terampil dari segala aspek kehidupan.
“Ini tentu berkesan bagi saya, disini ada stand bazar, anak-anak kita diajari berdagang. Pada jiwa anak memang harus tertanam entrepreneur, jiwa mandiri mngahadapi tantangan hidup dimasa yang akan datang” terangnya.
Sejauh ini kata H.Roni sapaan akrab Kamenag Sumenep itu, orang tua selalu memaksakan diri untuk mengejar pendidikan setingi-tingginya. Namun tidak pernah memikirkan bagaimana anak menjadi dirinya sendiri.
“Kita selalu disibukkan dengan pendidikan anak bagaimana paling tinggi, kita lupa menyiapkan diri mereka, suatu saat nanti bisa berpisah denagan anak kita. Kemandirian ini adalah hal yang penting bagi masa depannya. Karena tidak mungkin selamanya kita bersama mereka (anak kita)” ungkapnya.
Kamenag asal kelahiran Kabupaten Situbondo ini berharap kedepan, agar kegiatan seperti saat ini (bazar) dan lainnya dalam pengembangan anak bisa terus berlanjut. “Smoga acara semacam ini mampu menginspirasi lembaga lain. Sehingga banyak generasi kita mampu berdikari” tuturnya.
Tidak hanya itu, Kamenag Sumenep juga mendorong agar setiap Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) bisa memiliki komunitas atau wadah sebagai seorang yang pernah mengenyam pendidikan dimana seorang anak belajar.
“Satu hal yang perlu saya sampaukan terimakasih kepada MIN 1 dan MIN lainnya. Sering kita lupakan yakni kekuatan alumni. Maka disini (MIN 1) harus punya paguyuban alumni” tandasnya.
Kita lanjut Kamenag, tidak tahu mereka (alumni, red) suatu nanti bisa jadi orang penting, bisa saja jadi Bupati bahkan bisa jadi Presiden.
“Tentu jika ini terjadi, bahwa katakan si anu alumni MIN 1 Sumenep jadi Bupati atau pejabat apa gitu, maka bisa dijadikan maskot atau icon pada lembaga dimana dia kala itu sekolah. Jadi mulai saat ini kekuatan alumni harus dibangun” pintanya.
Sebelumnya, Kepala Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sumenep Didik Santoso, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kamenag Sumenep, Kadinsos P3A Sumenep beserta lainya yang hadir dalam penutupan rangkaian milad MIN 1 ke 59.
Ia menyampaikan, perayaan milad MIN 1 Sumenep sudah kedua kalinya dilaksanakan, dimana pada tahun sebelumnya tahun 2022 juga digelar, namun gelaran tahun 2023 ini cukup semarak karena ada sejumlah rangkaian kegiatan seperti deklarasi Madrasah Ramah Anak.
“Tahun ini adalah yang kedua kalinya dirayakan, pada tahun 2022. Pertama kali kami laksanakan milad MIN 1 Sumenep, walau rangkaian kegiatannya ada sedikit berbeda” katanya, Kamis (12/1/2023).
Pelaksanaan milad ini kata Didik juga sudah mendapat restu sekaligus didorong oleh Ketua Komite yang sekaligus kebetulan Kasubag TU di Kamenag Sumenep.
“Ketua Komite bilang ke kami, ini (milad) harus dilaksanakan setiap tahun. Sehingga menjadi salah satu agenda tahunan. Diharapakan ini juga bentuk silaturrahmi antara guru dan wali murid” jelasnya.
Sebagaimana Kepala MIN 1 Sumenep menyampaikan, dalam rangkaian kegiatan milad MIN 1 Sumenep ke 59 berlangsung selama dua hari. “Untuk bazar dan wirausaha untuk siswa kami jadikan dua tahap atau bagian dimana pada Rabu 11 Januari 2023 diikuti kelas 1,2 dan 3. Lalu Kamis hari ini 12 Januari diikuti kelas 4, 5 dan 6. Karena memang tempat yang tidak memungkinkan” tukasnya.
