Scroll Untuk Membaca Artikel
Pendidikan

Ketua PGRI Jatim: Tantangan Kampus Taneyan Lanjhang Lebih Berat

×

Ketua PGRI Jatim: Tantangan Kampus Taneyan Lanjhang Lebih Berat

Sebarkan artikel ini
Ketua PGRI Jatim: Tantangan Kampus Taneyan Lanjhang Lebih Berat
FOTO: Kanan, ketua PGRI Jatim Teguh Sumarno. Kiri, Dr Asmuni dilantik PPLP PT atau ketua yayasan

LIMADETIK.COM, SUMENEP Ketua PGRI Jawa Timur (Jatim), Teguh Sumarno, sebut tantangan kampus taneyan lanjhang julukan dari STKIP PGRI Sumenep, lebih berat.

Hal itu disampaikan, setelah menyaksikan sekaligus memberikan sambutan secara daring, dalam pelantikan Dr Asmoni sebagai ketua STKIP PGRI Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Tantangan tersebut, karena Kampus STKIP sedang menghadapi kurikulum merdeka belajar, sehingga lebih berat.

“Dalam kurikulum medeka belajar ini, dominan praktek harus lebih banyak, guna menghasilkan skill, maka tantangan seorang pimpinan atau ketua, harus cerdas memahami, perkembangan lingkungan alam dan kemauan pemerintah untuk kepentingan SDM yang lebih bagus,” katanya.

Teguh Sumarno menggambarkan, sosok ketua STKIP PGRI Sumenep harus aspiratif, segala masukan dan pertimbangan stakeholder, wakil ketua, Kaprodi dan para dosen tetap ditampung.

“Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni harus aspiratif, termasuk ide dan gagasan mahasiswa yang menyangkut kegiatan kemahasiswaan, agar diberikan ruang,” ujar Teguh.

Sementara ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni, mengaku konsisten untuk tetap memajukan kampus yang ia pimpin sebelumya.

“Nantinya, tentu saya akan tetap membuka diri untuk civitas akademika kampus. Karena tanpa kebersamaan, dan dukungan, STKIP tidak akan berkembang dan maju,” pungkas Asmoni.

× How can I help you?