Politik

KH. Kholilurrahman Sebut Pembangunan Pamekasan Butuh Akselerasi: Harus Pandai-pandai Cari Dana

×

KH. Kholilurrahman Sebut Pembangunan Pamekasan Butuh Akselerasi: Harus Pandai-pandai Cari Dana

Sebarkan artikel ini

Paslon Kharisma Siap Buktikan Jika Terpilih Memimpin Pamekasan

IMG 20241116 001236
KH. Kholilurrahman Calon Bupati Pamekasan dikenal sebagai pasangan Kharisma, memberi keterangan pers usai debat Pamungkas

PAMEKASAN – Limadetik.com, Pasangan calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Pamekasan nomor urut 2 KH. Kholilurrahman – Sukriyanto atau disingkat Kharisma menyatakan akselerasi pembangunan di kabupaten gerbang salam membutuhkan dana yang cukup besar.

Hal tersebut kata dia, harus pandai-pandai mencari dana ke Pemerintah provinsi maupun pusat. Sebab, APBD kabupaten sangat terbatas. Demikian disampaikan KH. Kholilurrahman usai debat kandidat pamungkas di hotel Odaita, Jum’at (15/11/2024).

“Kita harus pandai-pandai mencari dana, San alhamdulillah pencarian dana yang besar itu sudah saya lakukan ketika tahun 2008 saya masuk ke Pendopo,” ujar KH. Kholilurrahman bupati periode 2008-2013 saat konferensi pers.

Dihadapan wartawan, pengasuh pondok pesantren Matsaratul Huda Penempan Pamekasan ini menyampaikan bahwa APBD di masa kepemimpinan dirinya menjadi Bupati, APBD Pamekasan hanya Rp620 miliar.

Namun, 5 tahun kemudian, tepatnya 2013 APBD naik menjadi Rp1,3 triliun. Artinya, kata KH. Kholil ada kenaikan signifikan menjadi 100 persen lebih disaat kepemimpinannya.

“Setelah saya keluar dari Pendopo tahun 2013, maka kekuatan APBD pada saat itu Rp1,3 triliun. Berarti dalam kurun waktu 5 tahun, saya bisa meningkatkan APBD 100 persen lebih sedikit,” jelasnya.

Baca juga: Komitmen Kharisma Jadikan Pamekasan Kota Rujukan

Jika dibandingkan dengan saat ini dengan kurun waktu 10 – 11 tahun, kekuatan APBD hanya berkisar di Rp2,1 triliun.

Kurun waktu tersebut tidak bisa melakukan akselerasi pembangunan di berbagai sektor.

“Kita ketika masuk ke Pendopo, akan kita buktikan bahwa kita akan mempunyai banyak channel dalam rangka mengembangkan dan menambah kekuatan anggaran di APBD,” tukasnya. (*)