SURABAYA, Limadetik.com — Khoirun Nisak (20) perempuan cantik asal Ngawi, Jawa Timur itu mengatakan, perempuan itu sangat istimewa oleh sebab itu hormati perempuan sebagaimana layaknya menghormati ibu.
Hal itu disampaikan bertepatan pada hari perempuan internasional 8 Maret 2019. Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya itu menyatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak sering kali terjadi. Hal itu membutuhkan solusi untuk menangani agar kekerasan terhadap perempuan semakin menurun.
“Kekerasan terhadap perempuan itu seringkali terjadi di berbagai kota di seluruh dunia, mulai dari KDRT, pemerkosaan bahkan anak dibawah umur seringkali terjadi,” kata Mahasiswa semester 7 Prodi PMI itu, Sabtu (9/3/2019).
Sebagai aktivis perempuan dirinya menyuarakan untuk selalu melakukan pendampingan terhadap perempuan yang dinilai tidak berdaya agar perempuan juga bisa mandiri dan berdaya.
“Tentunya sebagai perempuan harus kompak satu sama lain dan perempuan harus berpendidikan tinggi supaya dapat mandiri dan berdaya tentunya,” paparnya.
Nisak panggilan sehari-harinya mengajak kepada semua halayak supaya mengubah pandangan bahwa perempuan berfungsi mengurus rumah seperti melayani suami, mengurus anak, cuci piring dan lainnya.
“Tentunya bisa melaksanakan tugas kita sebagai perempuan, sebagai Istri atau sebagai Ibu, intinya kita harus kuat, jika perempuan itu kuat maka bisa dibilang generasi yang akan datang juga akan kuat,” tuturnya. (ron/dyt)
