SUMENEP, limadetik.com – Komisi III DPRD Sumenep, Jawa Timur, minta kontraktor berhati-hati dalam pengerjaan mega proyek pelabuhan Dungkek.
Ketua Komisi III, Dulsiam mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek beberapa hari lalu.
“Kami bersama anggota sudah ke sana dalam rangka memastikan kalau pekerjaan itu betul dikerjakan,” kata Dulsiam.
Dari itu, pihaknya memberikan pesan kepada pihak kontraktor bahwa pekerjaan itu terus diawasi. Sehingga dalam pengerjaannya harus sesuai dengan spek dan RAB.
“Berhati-hati dari sisi kualitas, juga berhati-hati dari sisi waktu pekerjaan jangan sampai lewat batas waktu yang sudah di tentukan dalam kontrak. Jangan sampai terjadi putus kontrak dan dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah menggelontorkan dana hibah sekitar Rp 60 Miliar, untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep.
Dana hibah Pemprov Jatim APBD tahun 2019 itu diperuntukkan dalam pembangunan dua mega proyek revitalisasi yakni Pelabuhan Gili Iyang, dan Pelabuhan Dungkek.
Pelabuhan Gili Iyang dengan pagu sekitar Rp 16 miliar dan Pelabuhan Dungkek dengan nilai anggaran sekitar Rp 43 miliar. (hoki/yd)