SUMENEP, Limadetik.com – Aksi demo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Sumenep ke kantor Bupati Sumenep, Madura, Jatim, pada Rabu (3/11/2021).
Membawa lima tuntutan yang menjadi catatan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah.
Berikut tuntutan aliansi BEM Sumenep:
1. Hentikan alih fungsi lahan di Kabupaten Sumenep.
2. Tindak Tegas Tambak udang nakal tanpa terkecuali dan berikan pembinaan terhadap masyarakat.
3. Tuntaskan masalah kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
4. Tingkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Sumenep.
5. Hentikan represifitas terhadap mahasiswa.
Sayangnya masa aksi hanya ditemui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Pemkab Sumenep, Ahmad Masuni.
“Yang menjadi PR besar bagi Bapak Bupati adalah masalah kemiskinan, sumenep berada di urutan ke-2 se Jawa Timur. Padahal, Kabupaten Sumenep memiliki kekayaan Migas yang melimpah,” tegas Nur Hayat, koordinator aliansi BEM Sumenep.
Selain itu menghentikan alih fungsi lahan oleh para investor nakal karena dinilai merugikan warga Sumenep.
“Alih fungsi lahan milik masyarakat itu harus dihentikan. Karena, jelas sangat merugikan bagi masyarakat,” paparnya.