Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Sumenep Keluarkan Langkah Pencegahan

×

Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Sumenep Keluarkan Langkah Pencegahan

Sebarkan artikel ini
IMG 20190712 WA0011
Kadisdik Sumenep, Carto' MM (dok.limadetik)

SUMENEP, limadetik.com – Belakangan marak isu penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Isu tersebut cukup meresahkan masyarakat.

Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, mengeluarkan Surat Edaran (SE). Dalam SE bernomor: 421/260/435.101.1/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Upaya Penculikan Anak

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Surat yang ditujukan kepada kepala satuan pendidikan PAUD/TK, SD dan SMP Negeri/Swasta se Kabupaten Sumenep itu tertanggal 19 Februari 2020.

Dalam surat itu disampaikan agar semua pihak terkait melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya upaya penculikan anak, khususnya anak usia sekolah.

Beberapa langkah dimaksud, yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan penculikan peserta didik dengan cara memastikan yang mengantar dan menjemput peserta didik ke sekolah adalah orangtua/wali/keluarga yang sudah dikenal oleh pihak sekolah.

IMG 20200219 WA0056
Surat Edaran Disdik Sumenep

Apabila yang menjemput peserta didik bukan orang yang dikenal oleh pihak sekolah, maka peserta didik harus tetap di sekolah dan kepala sekolah harus menghubungi keluarga peserta didik dimaksud agar dijemput.

Kemudian, pihak sekolah juga harus membatasi peserta didik keluar dari lingkungan sekolah saat jam istirahat. Untuk itu kantin sekolah perlu menyediakan makanan dan minuman peserta didik yang sehat dan higienis.

Sementara itu, Kepala Disdik Sumenep, Carto saat dikonfirmasi membenarkan surat edaran tersebut. “Surat itu sifatnya sebagai imbauan atas maraknya isu penculikan anak. Mudah-mudahan bisa mengingatkan kita semua agar lebih waspada,” katanya. (hoki/yd)

× How can I help you?