SAMPANG, limadetik.com — Realisasi parkir berlangganan di Kabupaten Sampang 2019, masih fokus pada areal bahu jalan di Kabupaten Sampang sebanyak 60 titik. Pasalnya sejak diluncurkan bulan Agustus-Desember 2019 ini potensi parkir berlangganan masuk pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan Rp.1.4 miliar.
Moh. Zuhri, kepala dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang mengatakan, parkir berlangganan di Kabupaten Sampang ini masih perdana diluncurkan, sedangkan fokusnya masih di bahu jalan saja, bahkan di beberapa lokasi bahu jalan di Kabupaten Sampang di pasang plang yang bertuliskan parkir berlangganan, Kamis (15/8/2019).
“Lokasi parkir berlangganan di bahu jalan di Kabupaten Sampang itu gratis karena sudah dipotong saat pembayaran pajak kendaraan, kemudian nopol kendaraan Kabupaten Sampang yang gratis dan berlangganan, sedangkan kendaraan di luar Sampang tidak gratis” jelasnya.
“Jika sarat kendaraan motor gratis masih ditarik retribusi petugas parkir, maka tinggal laporkan saja pada kami dan akan segera ditindaklanjuti” tegas Zuhri.
Lanjut Moh Zuhri, dari 60 titik lokasi parkir berlangganan dishub siapkan petugas juru parkir (jukir) sebanyak 80 orang dengan honor masing-masing per-Bulan Rp.700.000. Ia berharap semua pihak bisa mendukung kebijakan bapak Bupati ini demi Sampang hebat bermartabat.
Menurut Moh Zuhri, kebijakan parkir berlangganan selama 5 bulan kedepan 2019 target PAD sebesar Rp.1.4 miliar, bahkan tahun 2020 nanti potensi masuk PAD dari parkir berlangganan bisa mencapai Rp 3 miliar dalam setahun.
“Perlu diketahui masyarakat Sampang, sekali lagi saya tegaskan areal parkir berlangganan hanya di bahu jalan di Kabupaten Sampang, sedangkan beberapa areal parkir selain bahu jalan, seperti halaman RSUD dan lain-lain masuk areal parkir khusus bukan parkir berlangganan” pungkas mantan kepala Dispendukcapil Sampang. (NOR/Yd).
