Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Panik

×

Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Panik

Sebarkan artikel ini
Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Panik
FOTO: Peninjauan sejumlah SPBU oleh Polres Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur tingkatkan patroli ke 12 SPBU dan berikan imbauan kepada masyarakat pasca kenaikan harga BBM agar tidak panik, Minggu (4/9/2022).

Imbauan itu setelah pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM bersubsidi, Pertalite dari Rp. 7.650 per liter menjadi Rp. 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp. 5.150 per liter menjadi Rp. 6.800 per liter, Pertamax non subsidi dari Rp. 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter sejak pukul 14.30 wib Sabtu (03/09/2022) kemarin.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Antisipasi terjadinya antrian panjang Sat Samapta Polres Sumenep berikan himbauan saat patroli dan pengecekan ketersediaan BBM di 12 SPBU antara lain SPBU 54.694.01 Jl. Trunojoyo Desa Kolor Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.02 Jl. Raya Manding Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.

SPBU 54.694.03 Jl. Raya Trunojoyo Desa Gedungan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.04 Jl. Raya Ambunten Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.05 Jl Raya Sumenep Pamekasan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.06 Jl. Raya Sumenep Pamekasan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.07 Jl. Raya Gapura Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.08 Jl. Raya Arya Wiraraja Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.09 Jl. Raya Manding Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep.

Kemudian, SPBU 54.694.10 Jl. Raya Batuan Desa Batuan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.11 Jl. Raya Kalianget Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, SPBU 54.694.12 Jl. Raya Ganding Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Setya Kentriko mengatakan, bahwa hasil pengecekan petugas di lapangan, dipastikan stock BBM di Kabupaten Sumenep aman, dan di 12 SPBU yang terdapat di Kabupaten Sumenep tidak ada antrian panjang dalam pembelian BBM.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik atas kenaikan BBM karena pemerintah telah menyiapkan Program Bantalan Sosial untuk masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan sasaran 20,65 juta Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) dengan indeks Rp. 150.000 per bulan” katanya.

Menurut Kapolres, selama 4 bulan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan sasaran 16 juta pekerja gaji maksimal 3,5 juta per bulan, unit cost (Indeks Per orang) Rp. 600.000 selama 1 bulan.

“Jadi sasaran bantalan sosial selain BLT ada juga namanya BSU, bagi para pekerja yang penghasilan atau upahnya maksimal diangka Rp. 3.500.000, maka tentu ini sudah bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat” tukasnya.

× How can I help you?