PAMEKASAN – LIMADETIK.COM, Pemerintah desa Bicorong kecamatan Pakong kabupaten Pamekasan, kembali menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada Yayasan Raudhatul Ulum dusun Serkeser, Sabtu (07/06/2025) malam.
Bantuan tersebut merupakan ke 4 kalinya di masa kepemimpinan Abdul Latif sebagai kepala desa Bicorong, yang diberikan kepada Yayasan di acara haflatul imtihan dan lepas pisah siswa-siswi Paud (KB-RA) Madrasah Diniyah) tahun ajaran 2024/2025.
Kegiatan Haflatul imtihan dihadiri dua tokoh penting di Pamekasan, yakni Bupati KH. Kholilurrahman Wafi dan Wabup H. Sukriyanto bersama istrinya. Turut mendampingi camat Pakong, M. Rifqi.
Sementara, da’i muda sebagai penceramah dihadiri KH. Mohammad Fawaid Pengasuh Ponpes Bunangkah Pegantenan.
Baca juga ; Tahun ke 4, Pemdes Bicorong Kembali Salurkan Dana Pendidikan untuk Ponpes dan Insentif Guru Madrasah
Bun latep sapaan akrabnya menyebut, program bantuan pendidikan dan pemberian insentif tenaga guru madrasah tersebut dilakukan memimpin desa Bicorong.
“Kami tetap komitmen memberikan bantuan dana pendidikan dan insentif guru madrasah setiap lepas pisah maupun haflatul impian,” terang klebun Bicorong kepada ralita FM.
Menurut ketua Ikatan Kepala Desa (Ikasa) Kecamatan Pakong ini, pemerintah desa selalu menyiapkan dana Rp 150 juta setiap tahunnya untuk mendukung kegiatan pendidikan di lembaga maupun yayasan Pondok Pesantren di wilayah desa Bicorong.
“Kami hadir sebagai wujud kepedulian pendidikan, kami memahami bahwa honor para guru madrasah tidak sebanding dengan pengabdian mereka, sehingga ini yang menjadi niat dan tujuan pemdes, meskipun tidak banyak, namun bisa memberikan apresiasi atas keikhlasan para tenaga guru madrasah dan lembaga pendidikan menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan baik,” ucap Bun Latep.
Sementara, K. Nawari selaku pengasuh sekaligus ketua Yayasan Raudlatul Ulum menghaturkan terimakasih kepada pemerintah desa Bicorong.
“Dibawah kepemimpinan Kepala desa Abdul Latif, alhamdulillah sudah 4 kali berturut-turut memberikan bantuan pendidikan dan insentif guru madrasah tiap haflatul imtihan,” tuturnya.
Kiai Nawari berharap, program tersebut terus berlanjut dan pemerintah kabupaten Pamekasan juga dapat membantu lembaga pendidikan swasta yang kini masih konsisten menyelenggarakan pendidikan belajar mengajar guna mencerdaskan anak bangsa menjadi generasi masa depan yang lebih baik dan gemilang.
