Pelayanan Tanpa Batas, Kabid Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Sumenep Kawal Kegiatan Festival Jaran Serek
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Rasanya tidak asing lagi jika berbicara soal Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep, kenapa tidak, seban instansi yang berada dalam lingkar OPD Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep tersebut selalu siap siaga selama 24 jam untuk masyarakat.
Tidak hanya persoalan kebakaran, tentang dedikasi dan loyalitas pun selalu disuguhkan dengan baik dan ramah, tentu mereka memegang prinsip “Bismillah Melayani” untuk senantiasa ada dan hadir dimana kapan dan dimana saja.
Hari ini Sabtu 27 Mei 2023, dalam acara festival jaran serek dengan koordinator kegiatan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Damkar adalah OPD yang pertama standby di tempat dengan penuh siaga mengantisipasi adanya kemungkinan hal yang tidak diinginkan.
H. Subiyakto Kabid. Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab ikut serta mengawal Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam setiap rangkaian kegiatan.
“Pelayanan itu harus total dilakukan kepada masyarakat, kapan dan dimana saja selama ada komunikasi dan informasi yang kami terima. Tentu hari ini juga kami selalu siap dalam acara festival jaran serek, dan kami punya hak mengawal Bapak Bupati dalam setiap kegiatannya” katanya.
Pria yang senantiasa mudah bergaul dengan semua kalangan itu menyampaikan, loyalitas dalam memberikan pelayanan kepada pimpinan (Bupati) harus selalu ditanamkan dalam setiap jiwa personil Damkar Satpol PP Sumenep.
“Tadi kami mengawal Bapak Bupati di acara festival jaran serek, dan itu harus kami lakukan, sebab kegiatan (jaran serek, red) dihadiri ribuan masyarakat. Maka demi keselamatan dan kenyamanan pak Bupati kami harus siap siaga kapan dan dimanapun beliau berada” tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh staf Damkar Satpol PP Sumenep untuk terus semangat dalam bekerja. Bahkan setelah acara usai pun seluruh staf Damkar langsung meninggalkan tempat, melainkan harus membersihkan sejumlah tempat atau pun jalan yang ada kotoran kuda dalam festival tersebut
“Prinsip nya kami, harus terus kerja..kerja..kerja…loyalitas dan sejahterakan staf” pungkasnya.
