LIMADETIK.COM, SUMENEP – Selama beberapa dekade terakhir, konsep dan realisasi desa wisata telah menjadi salah satu pilihan pembangunan daerah. Hal ini bukan tanpa alasan, karena wisata berbasis desa cenderung lebih resisten terhadap berbagai intervensi dan gangguan dari luar.
Melihat peluang tersebut, tim KKN-T 17 peningkatan sumber daya dan potensi lokal daerah dengan pemanfaatan teknologi dan literasi digital dilakukan di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep.
Potensi pengembangan utama Desa Bringsang adalah pesisir pantai.pemandangan bakau pinggir pantai serta pulau Madura menjadi suatu yang indah dimata serta membuat siapa saja menikmati nya.
Putra, ketua Kelompok KKN-T 17 menjelaskan bahwa suasana pesisir pantai menjadi daya tarik tersendiri. “Gambaran awal pengembangan pesisir pantai terutama Taman Hiburan Bringsang menjadi tempat wisata serta tempat bermain keluarga” katanya, Rabu (18/1/2023).
Putra menyampaikan harapan dari kelompok KKN-T 17 untuk taman baca. “Harapan kami dengan adanya Taman Hiburan Bringsang memberikan dampak yang positif baik bagi desa Bringsang,Terutama bagi para anak-anak.Kami harapkan anak-anak akan lebih rajin lagi untuk membaca buku” ujarnya.
Sementara, Adi Sutrisno selaku pengelola Taman Hiburan Bringsang menuturkan pesisir pantai cocok untuk tempat bermain keluarga. Disamping akan menambah sebuah keindahan.
“Kami, tim pengelola Taman Hiburan Bringsang ingin membuat suatu tempat wisata keluarga dengan harapan adanya wisata ini menjadi daya tarik desa Bringsang kepada wisatawan lokal maupun internasional, karena pesisir pantai menjadi salah satu tempat untuk melepas penat, apalagi di sini (Taman Hiburan Bringsang) kita dapat melihat pulau Madura secara langsung” ujar Adi.
Rancangan awal Taman Hiburan Bringsang hanya sebagai tempat wisata namun seiring berjalannya waktu ada perubahan konsep yang awalnya hanya menjadi tempat wisata pada saat ini menjadi tempat belajar dan bermain.
Dengan adanya perubahan konsep ini serta sejalannya konsep dengan tema tim KKN-T 17 maka, dirancang lah suatu tempat untuk membaca yang mengutamakan aspek kenyamanan serta keamanan.
