SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, minta tambahan penerbangan. Setelah penerbangan Sumenep – Surabaya mendapatkan respon baik dari masyarakat, kali ini pemerintah daerah minta dibukanya rute Sumenep – Bali dan sebaliknya.
“Kami telah melayangkan surat kepada salah satu maskapai penerbangan agar membuka penerbangan komersial di rute Sumenep-Bali dan sebaliknya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono, Jumat (23/3/2018).
Diyakini dengan dibukanya penerbangan Sumenep – Bali akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan wisatawan ke kabupaten yang memiliki 126 pulau. Daerah ini memiliki program kunjungan wisata atau Visit Sumenep 2018.
Program itu perlu didukung oleh berbagai hal, termasuk mudahnya transportasi udara. Kalau rute penerbangan komersial dari Bali ke Sumenep dibuka, otomatis wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang ke Bali bisa lanjut ke Sumenep.
“Semoga maskapai yang kami beri surat itu tertarik untuk membuka penerbangan komersial di Sumenep,” harapnya.
Saat ini, lanjutnya, penerbangan komersial yang melalui Bandara Trunojoyo Sumenep hanya satu arah, yakni Sumenep-Surabaya dan sebaliknya. Itu pun hanya satu kali setiap harinya.
Saat ini Bandara Trunojoyo menjadi salah satu jalur penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas 70 penumpang milik PT Wings Abadi Airlines (Wings Air).
Selain penerbangan komersial, Bandara Trunojoyo juga menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis atau bersubsidi yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Disamping itu, penerbangan Sumenep – Pegerungan masih diproses di Kementerian Perhubungan untuk perubahan status Bandara Pagerungan dari khusus ke umum. (hoki/rud)
