Pendidikan

Pendopo Agung Keraton Sumenep Jadi Saksi Malam Istimewa Binar Junior High School Hadirkan Nuansa Berkarakter

×

Pendopo Agung Keraton Sumenep Jadi Saksi Malam Istimewa Binar Junior High School Hadirkan Nuansa Berkarakter

Sebarkan artikel ini
Pendopo Agung Keraton Sumenep Jadi Saksi Malam Istimewa Binar Junior High School Hadirkan Nuansa Berkarakter
H. Hairul Anwar, Pembina Binar Junior High School bersama para dewan guru

Pendopo Agung Keraton Sumenep Jadi Saksi Malam Istimewa Binar Junior High School Hadirkan Nuansa Berkarakter

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Gemerlap malam istimewa menghiasi Pendopo Agung Keraton Sumenep, dalam acara purna didik angkatan kedua Binar Junior High School, acara ini menghadirkan nuansa kental kebudayaan lokal dengan merujuk pada karakter kepribadian masing-masing.

Pada kesempatan yang istimewa itu, setiap siswa secara simbolik menerima sebuah keris. Tentu hal itu bukan sekadar cinderamata, tetapi sebagai representasi dari karakter, kepribadian, dan cita-cita masing-masing siswa di SMP Binar.

Lembaga pendidikan yang baru menginjak usia kelima di tahun 2025 ini menjadikan dirinya sebagai penanda keberhasilan dalam mencetak generasi muda berprestasi dan berkarakter dengan tetap memelihara keluhuran budaya

H. Hairul Anwar, pembina Binar Junior High School, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para siswa yang ada, meskipun tergolong baru, sekolah ini telah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Alhamdulillah, ini wisuda angkatan kedua. Walau usia sekolah kami memang masih sangat muda, tapi semangat dan potensi anak-anak sangat luar biasa, mereka (siswa, red) sudah berhasil membawa nama Kabupaten Sumenep sampai ke tingkat nasional,” katanya, Minggu (14/6/2025) malam.

Anggota DPRD Sumenep itu menegaskan, salah satu siswa dari angkatan ini bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai Bintang SMP Nasional, sebuah prestasi yang hanya diberikan kepada lima siswa terpilih dari ribuan SMP di seluruh Indonesia.

“Malam ini salah satu siswa kita yang tampil sebagai Bintang SMP Nasional. Dari ribuan sekolah menengah pertama di seluruh Indonesia, hanya lima siswa yang terpilih dan salah satunya berasal dari SMP Binar. Ini menjadi bukti bahwa meskipun sekolah kita masih muda, kita mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkapnya.

Menurut Politisi PAN ini, tidak hanya fokus pada akademik, SMP Binar juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam proses pembelajaran. Dalam prosesi wisuda, setiap siswa diberikan simbol berupa keris yang mencerminkan karakter, cita-cita, dan kepribadian mereka.

“Maka identitas budaya itu kita bawa masuk ke dalam pendidikan, karena sesuai dengan budaya lokal kita. Jadi setiap siswa membawa keris yang berbeda-beda, tergantung pada kepribadiannya. Ada keris Nugorojo, Singobarong, dan lainnya. Ini tentu bagian simbolisasi dari karakter mereka, ada yang pendiam, ada yang pemimpin, ada yang artistik dan itu semua diterjemahkan lewat keris yang mereka bawa malam ini,” paparnya.

Dikatakan Hairul, jumlah siswa yang diwisuda kali ini sebanyak 17 orang, dan sekolah membatasi maksimal 20 siswa per kelas guna menjaga kualitas pembelajaran.

“Untuk mencapai hasil yang maksimal memang kita membatasi jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 20 orang. Ini penting agar proses belajar-mengajar bisa berjalan efektif dan personal. Tahun depan, angkatan ketiga insya Allah akan bertambah menjadi 40 siswa,” tutupnya.