Scroll Untuk Membaca Artikel
Kesehatan

Pengakuan Masyarakat Soal Pelayanan UHC Di RSUD Moh Anwar Sumenep

×

Pengakuan Masyarakat Soal Pelayanan UHC Di RSUD Moh Anwar Sumenep

Sebarkan artikel ini
Pengakuan Masyarakat Soal Pelayanan UHC Di RSUD Moh Anwar Sumenep
FOTO: Antrian panjang akibat program Uhc di RSUD Moh Anwar

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pengakuan masyarakat soal pelayanan UHC (universal healt coverge) saat memerlukan layanan kesehatan.

Sesuai misi Bupati Sumenep Achmad Fauzi, salah satu fungsi program UHC ini, guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Sampai hari ini, inovasi UHC terbukti banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh warga Kecamatan Batuputih.

Menurut Abd. Basit warga Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih. UHC sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis. Baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

Bahkan Basit sendiri telah merasakan segala kemudahan program UHC. Awal Februari 2023 kemarin, dirinya hendak membawa keponakannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar untuk menjalani rawat inap.

Tiba di RSUD Moh Anwar, Keponakan Basit ini menggunakan BPJS PBI, biasa disebut BPJS KIS. Tanpa disengaja, BPJS keponakannya ternyata sudah terblokir.

Setelah mengetahui hal itu, Basit mengaku khawatir karena kondisi ekonomi keluarga dari keponakannya tidak memungkinkan jika masuk melalui jalur umum.

Kemudian, Basit mencoba mencari solusi dengan cara berkonsultasi ke PusPa RS, dengan cepat menemukan solusi tanpa harus bolak balik mengurus BPJS keponakannya yang terblokir itu.

“Saya sempat khawatir, karena BPJS ponakan saya ternyata terblokir, tapi alhamdulillah, saya disarankan ikut program UHC,” kata Basit melalui telepon genggamnya beberapa hari lalu.

Selanjutnya, Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa ini memberitahukan keluarga, bahwa tidak perlu mengurus BPJS yang terblokir itu.

“Setelah diberikan penjelasan dan arahan, betapa bahagianya pihak keluarga. Bayangkan mereka yang sudah pusing mikirin penyakit anaknya, ditambah ada problem dengan jaminan kesehatannya tiba-tiba ada jalan keluar yang tidak butuh waktu lama, ya itu tadi program UHC” ungkap Basit.

Bahkan dari saking cepatnya menemukan solusi berkat UHC ini, sepulangnya dari RSUD Moh. Anwar, Basit dinilai oleh tetangganya memiliki kedekatan khusus dengan pihak Rumah Sakit (orang dalam)

“Saya dianggap punya orang dalam, sehingga mereka bilang, kalau ada urusan dengan rumah sakit harus melalui saya, itu dari saking mudahnya menyelesaikan administrasi. UHC sudah bagus, sangat membantu, tinggal sosialisasi kepada masyarakat terus ditingkatkan,” tukasnya.

× How can I help you?