SUMENEP, Limadetik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah menyiapkan pengiriman logistik khususnya untuk wilayah kepulauan.
Pasalnya, pengiriman logistik ke kepulauan membutuhkan persiapan khusus, seperti alat transportasi yang akan mengangkutkan ke sejumlah kepulauan yang secara administrasi berada di Pemerintah Sumenep. Karena dikhawatirkan pada saat akan mengirim logistik terjadi cuaca buruk yang menyebabkan kapal tidak bisa berangkat.
Baca:
- Pasca Sortasi, KPU Sumenep Kekurangan Puluhan Ribu Surat Suara
- KPU Sumenep Temukan 500 Surat Suara Pemilu Rusak
- Kekurangan SS Tak Kunjung Dipenuhi, Pengiriman Logistik ke Kepulauan Terancam Lambat
“Rencana pengiriman logistik (kepulauan) menggunakan kapal reguler. Hanya saja apabila darurat, maka akan dihandle KPU RI,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd Waris, Kamis (28/3/2019).
Saat ini, sambung pria yang kerap disapa Waris, pengemasan surat suara (SS) sudah selesai. Hanya saja SS (DPRD kabupaten) untuk yang Kecamatan Raas digeser ke Kacamatan Masalembu.
“Karena Kecamatan Raas ini lebih dekat. Tapi semua logistik sudah disiapkan, hanya nunggu kekurangan surat suara,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, KPU saat ini masih kekurangan SS. Masing-masing Dapil (Daerah Pemilihan) kurang 2.000 SS. Sehingga untuk mendistribusikan logistik ke kepulauan yang rencananya akan dikirim pada H-15 Pemilu 2019, menunggu datangnya SS.
Pengiriman logistik ke kepulauan perlu dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi cuaca buruk. Karena dari 27 kecamatan di Sumenep, 9 di antaranya berada di wilayah kepulauan.
Secara keseluruhan KPU kekurangan sebanyak 78.035 lembar. Kekurangan itu merupakan akumulasi kekurangan surat-surat karena rusak dan juga karena jumlah yang dikirim dari perusahaan (pemenang tender) tidak sesuai.
Jumlah DPT Sumenep pada Pemilu 2019 sebanyak 872.764 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 410.522 laki-laki dan 462.242 perempuan. Mereka nantinya akan menyalurkan suaranya di 4.315 Tempat Pemungutan Surat (TPS). (hoki/.dyt)
