PAMEKASAN, limadetk.com — Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyebut peringatan Isra’ Mi’raj sebagai refleksi bersama makna yang terkandung didalamnya, yakni tentang sholat.
“Semoga melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini menjadi refleksi kita bersama memaknai nilai – nilai yang terkandung di dalamnya,” kata Bupati Baddrut, Rabu (10/04/2019) saat menyampaikan sambutan di pendopo Ronggosukowati.
Menurut Baddrut Tamam, subtansi dan esensi dari Isra’ Mi’raj ini adalah, Allah SWT memberikan perintah langsung kepada rasulullah SAW tentang sholat. Dari hal itu, lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini dapat diambil beberapa nilai.
“Pertama, begitu sangat pentingnya sholat, sehingga Allah SWT menyampaikan langsung kepada rasulullah. Karena sebagian dari esensi sholat adalah perjanjian manusia kepada Allah yang dijalankan dalam sehari 5 kali,” jelasnya.
Bahkan, kata Bupati Baddrut Tamam, ada suatu bacaan bila direnungkan oleh semua manusia, maka akan jadi takut melakukan sesuatu yang bukan menjadi kewenangannya.
“Kita akan berada di track yang lurus, menjadi pelayan yang handal, menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang jujur, tulus ikhlas dan bekerja dengan target jika kita memaknai esensi sholat dan kita mengerjakan sholat yang sesungguhnya. Setiap kita sholat, ada perjanjian yang diucapkan oleh kita semua,” sambung Baddrut Tamam.
Dengan perjanjian itu dengan sholat, lanjutnya minimal akan memahami bahwa jabatan, harta, tahta dan apa yang dimiliki seluruh manusia merupakan bagian yang dipertaruhkan untuk mendapat ridho Allah.
“Nah, komitmen itulah oleh Allah SWT disampaikan kepada nabi langsung, dan oleh nabi diperintahkan kepada kita semua untuk kemudian dilaksanakan menjadi bagian dari nilai – nilai utama kita dalam menjalankan ibadah serta menjalankan kehidupan sosial yang lebih baik,” lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Bahkan, kata Bupati Baddrut, banyak kiai menyebut terjadinya carut marut kehidupan di muka bumi ini lantaran manusia tidak dengan bersungguh-sungguh menjalani sholat itu sendiri.
“Untuk kemudian semakin baik, termasuk saya, pak Wabup, Forpimda, seluruh ASN dan masyarakat, mari kita mengamalkan sholat sehari – hari, sehingga apa yang dikerjakan di kantor, di rumah bersama keluarga itu sungguh – sungguh ikhlas dan seusai dengan tanggung jawabnya,” katanya.
Sebab, menurut bupati, sholat mengajarkan etos kerja yang luar biasa, ketulusan bekerja, sholat juga mengajarkan pelayanan yang cepat dalam melayani rakyat. “Sholat memberikan tanggung jawab kita memberikan pelayanan yang excellen kepada rakyat,” tegas bupati.
Oleh karena itu, kata Bupati Baddrut, Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi dirinya merupakan kegiatan yang penting, bukan hanya seremonial biasa.
Diketahui, peringatan Isra ‘Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 M ini selain dihadiri bupati Baddrut Tamam dan Wabup Raja’e serta Forpimda, juga dihadiri oleh sejumlah ASN, Ormas, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (arif/yd)