Daerah

Pilkada 2024 Menghitung Hari, Ketua SMSI Sumenep Ajak Semua Masyarakat Tetap Rukun

×

Pilkada 2024 Menghitung Hari, Ketua SMSI Sumenep Ajak Semua Masyarakat Tetap Rukun

Sebarkan artikel ini
Pilkada 2024 Menghitung Hari, Ketua SMSI Sumenep Ajak Semua Masyarakat Tetap Rukun
Wahyudi, Ketua SMSI Sumenep

Pilkada 2024 Menghitung Hari, Ketua SMSI Sumenep Ajak Semua Masyarakat Tetap Rukun

LIMAADETIK.COM, SUMENEP – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tinggal menghitung hari atau 9 hari lagi akan digelar tepatnya Rabu 27 November 2024, kesiapan dan persiapan pihak pelaksana dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tentunya sudah tidak diragukan lagi.

Menyikapi itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, Wahyudi mengajak semua masyarakat untuk tetap mengedepankan kerukunan dan rasa persaudaraan dengan hidup berdampingan walau berbeda pilihan.

Dia pun meyakini, masyarakat Sumenep adalah masyarakat yang senantiasa cinta kedamaian dan menjunjung tinggi perbedaan, baik dalam hal agama apa lagi soal beda pilihan dalam dukung mendukung paslon di Pilkada.

“Sebagai warga Sumenep saya tentunya bangga, karena masyarakat kita adalah masyarakat yang memiliki kesadaran sangat tinggi. Apa lagi hanya persoalan pilihan, semuanya akan tetap hidup damai dan rukun” katanya, Senin (18/11/2024).

Menurut Wahyu sapaan akrab Ketua SMSI Sumenep itu, pilkada Sumenep pastinya akan tetap menyuguhkan suasana yang penuh kekerabatan, sebab pada hakikatnya masyarakat Sumenep masih satu saudara antara satu dan yang lainnya.

“Kalau setahu saya ya, sejauh ini sejak adanya pilkada dan pemilihan umum secara langsung Kabupaten Sumenep selalu adem dan tentram, walaupun beda pilihan. Tentunya begitu juga pilkada kali ini masih adem, karena pada hakikatnya beda pilihan itu sudah biasa yang penting kita tetap bersaudara” ungkapnya.

Ketua SMSI Sumenep itu berharap, pilkada tetap berjalan lancar dan aman, dan bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan peduli atas kemajuan Kabupaten Sumenep lima tahun yang akan datang. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak percaya jika berita atau informasi hoax beredar.

“Mari bersama sama menjaga persaudaraan, kita boleh berbeda pilihan, namun tetap menjunjung tinggi adab ketimuran, hindari saling menghina, menghujat satu sama lainnya karena sampai kiamat pun kita masyarakat Sumenep tetap bersaudara” pungkasnya.