SUMENEP, Limadetik.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMA, SMK dan PKPLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur direncakan pada Senin, 30 Agustus 2021.
Kepala Cabang Pendidikan (Kacabdin) Jawa Timur wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, sabtu (28/8/2021) menjelaskan, rencana tersebut berdasarkan hasil keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sesuai SE Inmendagri nomor 35 tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Jawa-Bali.
”Dengan menerapkan 50 persen siswa dari jumlah kapasitas. Bisa dilakukan dalam sehari dilakukan dengan dua sesi” terangnya,
Terkecuali, kata dia, bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) bisa menerapkan dari 60 sampai 100 persen dengan maksimal 5 orang perkelas.
”Kami kemarin telah mengeluarkan SE kepada seluruh kepala sekolah dibawah naungan Cabdin tentang PTM ini. Dan mereka sangat berantusias” katanya.
Salah satu persiapan untuk PTM ini, lanjut dia, setiap sekolah telah membentuk tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 sejak New Normal pertama dan telah melengkapi Standart Operasional Prosedur (SOP) Covid-19.
”Insyaallah semua sudah lengkap dan siap” ujar Kacabdin mantan Kepala SMA 1 Sumenep itu.
Selain itu, tambah dia, siswa harus mendapat izin dari orang tua masing-masing untuk mengikuti PTM terbatas. Jika tidak, lanjutnya, siswa itu tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan melalui daring.
Jika siswa dan atau guru terpapar Covid-19 pada pelaksanaan PTM terbatas, pihaknya mengaskan akan melakukan Lockdown pada sekolah tersebut.
”Semua sekolah sudah siap dengan konsekuensinya tentang itu” pungkasnya.