SUMENEP, Limadetik.com – Penyebaran covid-19 di Indonesia terkhusus di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur semakin hari kian meningkat. Terbaru pulau Raas Sumenep yang sebelumnya zona hijau berubah menjadi zona merah, per hari Senin (13/7/2020) sebagaimana keterangan Jubir tim gugus covid-19 Sumenep.
Berangkat dari hal ini, KH.Muhammad Shalahuddin A.Warist (Ra Mamak), tergerak ikut berfikir mecari trobosan baru untuk penanganan pasien yang terpapar corona virus agar mendapat pelayanan yang lebih nyaman dengan fasilitas yang memadai.
“Kami tergerak untuk ikut berfikir bagaimana kiranya pasien yang menjalani perawatan selama ini mendapat tempat dan pelayanan yang lebih maksimal, nyaman dan jauh dari perasaan setres akibat menumpuknya pasien di beberapa tempat yang sudah disediakan pemkab sumenep” katanya.
Lanjut Ra Mamak sapaan akrab pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep ini, atas dasar itu semua tanpa berfikir lagi dirinya langsung mencoba menghubungi pihak managemen Hotel Kangen yang berada di Desa Kolor, mengingat hotel tersebut dipandang sangat layak untuk bisa menampung pasien untuk penyembuhan.
“Saat itu saya langsung temui pihak hotel kangen, karena saya rasa tempatnya strategis dan fasilitas juga menunjang untuk para pasien yang nantinya menjalani pemulihan kesehatan. Karena di hotel ini nanti mereka (pasien) akan jauh lebih merasa nyaman layaknya berada di hotel dengan segala kebutuhan yang disiapkan pihak pengelola pondok sehat tersebut” terangnya.
Selain itu juga tambah Ra Mamak, pondok sehat tersebut merupakan gerakan pertama di Sumenep bahkan di Jawa Timur. Sebab di sana nanti semuanya fasilitas akan disediakan dari beberapa dokter yang ternama dan kelengkapan seperti rapid dan PCR sudah siap.
“Jadi pasien di pondok sehat itu akan ditangani oleh beberapa dokter, seperti dr.As’ad, dr.Mujib dan dr.Zainuddin serta beberapa tenaga medis lainnya. Begitu juga pasien akan di tempatkan satu orang satu kamar jadi akan lebih jauh mengurangi tingkat setresnya, artinya di pondok sehat ini pasien lebih terkontrol” jelasnya.
Ra Mamak, berharap masyarakat sekitar tidak perlu khawatir terhadap pasien yang ada di pondok sehat, sebab pasien yang di rawat hanya pasien yang dengan gejala yang jauh lebih baik, tanpa memiliki penyakit bawaan lainnya.
“Jadi pasien yang di pondok sehat ini semuanya adalah pasien yang tidak begitu berat dengan penyakit bawaan lainnya. Bahkan dokternya bilang bisa saja nanti penyembuhannya tidak sampai satu minggu. Jadi mari kita dukung bersama pondok sehat ini demi kebaikan sumenep dan semua warganya” pungkasnya. (yd/yd)
