Ribuan Kiai dan Masyarakat Desa Bakal Doa Bersama ‘Rokat Jhelen’ Gapteng-Tamidung
LIMADETIK.COM, SUMEBEP – Ribuan kiai dan masyarakat desa akan menggelar doa bersama yang bertajuk ‘rokat jhelen’ di Bukit Mentari, Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Hari Rabu 14 Juni 2023.
Doa bersama ini dalam rangka memohon keselamatan bagi masyarakat yang setiap hari harus melintasi jalan penghubung Desa Gapura Tengah dengan Tamidung. Kondisi jalan yang rusak parah telah menjadi ancaman serius bagi keselamatan mereka.
Diharapkan dalam doa bersama ini memberikan berdampak yang besar, karena akan dihadiri oleh puluhan ulama dan kiai terkemuka. “Insya Allah banyak ulama dan kiai yang akan hadir dan turut berdoa,” ungkap Nur Hayat, penanggung jawab kegiatan tersebut.
Nur Hayat menilai, kerusakan parah pada jalan penghubung tersebut telah menjadi perhatian masyarakat selama bertahun-tahun. Dengan doa bersama ini diharapkan para pemangku kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, terutama di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), terbuka hatinya dan segera menyelesaikan persoalan jalan yang telah lama dihadapi oleh masyarakat.
Menurut Nur Hayat, jalan yang rusak tersebut memiliki urgensi yang tinggi bagi masyarakat sekitar. Jalan ini merupakan akses utama dalam kegiatan sehari-hari, baik dalam bidang pendidikan, sosial-keagamaan, maupun ekonomi.
“Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki mobilitas masyarakat,” papar dia.
Aktivis yang akrab disapa Cak Ayak ini berharap warga berbondong-bondong dapat hadir dalam doa bersama nanti, untuk bersama-sama memohon keselamatan dan perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan.
“Kami berharap semua pihak dapat berpartisipasi dalam menjaga dan memperjuangkan kepentingan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam selebaran yang tersebar di sejumlah group WhatsApp, ada puluhan Kiai karismatik yang akan menghadiri doa bersama tersebut, dengan Ketua Panitia K.Supandi dan Sekretarisnya Ust. Zainal Al-Kawakib.
Doa bersama ini bagian dari ikhtiar masyarakat dan para ulama atas perhatian pemerintah terhadap kerusakan jalan poros Gapteng-Temidung yang sudah sejak 14 tahun tanpa perhatian.