Pemerintah

Ricuh, Musdes Desa Batuputih Kecamatan Kangayan Nyaris Gagal

×

Ricuh, Musdes Desa Batuputih Kecamatan Kangayan Nyaris Gagal

Sebarkan artikel ini
Ricuh, Musdes Desa Batuputih Kecamatan Kangayan Nyaris Gagal
Musdes Desa Batuputih Kecamatan Kangayan

Ricuh, Musdes Desa Batuputih Kecamatan Kangayan Nyaris Gagal

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Musyawarah Desa (Musdes) Desa Batuputih, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep ricuh dan nyaris gagal terlaksana karena beberapa hal yang terjadi saat kegiatan itu berlangsung, Sabtu (25/11/2023).

Berawal dari sebuah usulan sebelum Musdes berlanjut, salah seorang perwakilan masyarakat Agus Suryanto (27) meminta izin untuk menyampaikan beberapa Anggaran Pendapatan Belanja Deaa (APBDes) 2023 yang masih belum terlaksana 100% .

Dimana dirinya masih kurang yakin dalam waktu 1 bulan 6 hari lagi TA 2023 sudah berakhir, Pj Kepala Desa Batuputih bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sementara dana sudah dicairkan dari buku rek desa.

Berangkat dari itu Agus Suryanto mengusulkan sebelum Musdes berlanjut Pj Kepala Desa supaya menyatakan dan berjanji secara tertulis dan tanda tangan di atas materai bahwa dia siap melaksanakan dan menyelesaikan program tersebut.

Setelah moderator memberikan waktu, Agus Suryanto menyampaikan beberapa program yang belum terlaksana, di tahun 2023 di antaranya, Sub Bidang Pendidikan yang meliputi renovasi tempat ngaji, pengadaan buku baca perpustakaan, dan pengadaan sarana prasarana perpustakaan Desa.

Kemudian untuk Sub Bidang Kesehatan kata Agus meliputi pemberian Bantuan Makanan Tambahan (BMT) untuk pencegahan Stunting, begitu Sub Bidang Pengerjaaan Umum dan Tata Ruang yang meliputi pengadaan Sarana Air Bersih, JUT Dusun Pabitta di kerjakan separuh tapi tidak sesuai spek dan Padat Karya Tunaik Desa

“Ini juga Bidang Pembinaan Masyarakat Desa, Sub Bidang Ketentraman Desa yang meliputi Pengadaan Pos Keamanan Desa yang belum juga tuntas dilaksanakan, begitu juga Bidang Pembinaan Masyarakat Desa, Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan ada beberapa poiin diantaranya, Pembinaan Group Kesenian” ini belum juga terlaksana.

Kemudian lanjut Agus, untuk Bidang Pemberdayaan Desa, sub bidang Perikanan yang meliputi bantuan bibit Ikan Bandeng, dan Bimtek tentang perikanan yang menjadi persoalan di APBDes 2023.

“Di bidang Pemberdayaan Desa, sub Bidang Pertanian dan Peternakan seperti bantuan Pupuk, bantuan alat Pertanian (Kelaktor) dan Bantuan Bibit Padi, sama juga belum tercapai pelaksanaannya” tegasnya.

Saat itu, Pj Kepala Desa Batuputih, Syamsul Arifin tidak merespon atas apa yang dipaparkan Agus, dimana ia mengacu pada peraturan Kemendes, bahwa pengerjaan sudah harus di SPJ kan 10 hari kerja setelah Pencairan anggaran dari RKD. Sedangkan Anggaran Tahap 3 Dana Desa Desa Batuputih Kecamatan Kangayan sudah di cairkan bulan Agustus 2023 lalu.

Lalu tanpa diduga ada sebagian masyarakat menolak adanya pernyataan tersebut terutama dari bendahara desa dengan alasan bahwa saat itu bukan waktunya untuk membahas evaluasi kerja atau SPJ.

Sehingga terjadilah saling tuding menuding antara masyarakat yang menginginkan adanya pernyataan dari Pj Kades Batuputih dengan masyarakat yang tidak mendukung adanya surat pernyataan itu.

Di tengah kericuhan itu moderator dan Ketua BPD selaku pemimpin sidang mengambil sikap dan meminta agar persoalan surat perjanjian dari Pj ditunda ke akhir acara mengingat waktu sudah molor dan terancam gagal, sehingga Musdes pun berlanjut.

“Kita tunda nanti untuk persoalan itu (surat perjanjian) diakhir acara nanti, biar tidak terlalu molor ya” kata Ketua BPD.

Setelah Musdes berakhir, Agus Suryanto kembali menanyakan soal surat pernyataan dan perjanjian dari Pj. Namun acara sudah ditutup, sehingga penandatanganan pun tidak terjadi.

Padahal Agus sangat berharap adanya surat pernyataan dan perjanjian dari Pj Kades Batuputih itu agar dia benar-benar bertanggung jawab atas program yang ada di APBDesa TA. 2023 yang masih belum selesai.

“Saya berharap kepada lapisan masyarakat terutama BPD selaku mitra pemerintah Desa dan mengawasi jalannya pembangunan di Desa Batuputih untuk sama-sama mengawal apakah benar-benar terlaksana dan dilaksanakan atau tidak” pungkasnya.