LIMADETIK.com – Kapan saja dan di mana saja, seseorang bisa stres. Ada hal unik yang terjadi pada dirinya saat merasakan kalut akibat masalah yang dihadapi.
Tapi pada dasarnya perasaan stres harus dilawan. Jangan berdiam diri hanya memikirkan masalah tanpa mencari solusi, karena bisa merugikan diri sendiri.
Nah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di NCBI tentang keausan stressor sehari-hari pada kesehatan mental, para peneliti menegaskan, saat kesehatan mental terguncang, ada banyak reaksi yang dialami oleh tubuh.
Setiap orang memiliki respons yang unik saat menghadapi stres. Misalnya ada orang yang menjadi sensitif, tertekan, atau bahkan sedih yang tak berujung.
Lebih lanjut, kenali dulu lima reaksi yang dialami tubuh saat stres melanda. Berikut ulasannya, seperti dilansir Okezone dari Times Of India, Senin (20/8/2018).
1. Tubuh terasa tertekan
Saat stres pikiran kalut jelas melanda. Di saat itu, Anda jadi merasa tertekan karena merasa kalah. Jangan biarkan hal ini terjadi, segera cari solusi atau berkeluh-kesah dengan orang terdekat untuk menyelesaikan masalah.
2. Butuh respon dari orang lain
Dalam situasi peuh tekanan dan gelisah, seseorang pasti butuh dukungan dan respon orang terdekat. Biasanya Anda jadi agresif agar orang lain jadi perhatian. Hal ini wajar terjadi karena dapat membantu menenangkan pikiran saat kondisi stres.
3. Ingin melarikan diri
Ketika stres, rasanya Anda jadi merasa sendiri. Pasti ada perasaan ingin melarikan diri dari masalah. Terkadang halusinasi yang membawa Anda ingin melakukan hal yang tak wajar. Sebaiknya jangan lakukan itu, saatnya Anda meminta bantuan orang-orang terdekat untuk menuntaskan masalah yang terjadi.
4. Lebih banyak energi terbuang
Emosi akan sangat sulit dikalahkan saar stres. Akibatnya, banyak sekali energi yang terbuang untuk melawan hal buruk itu. Ketika stres, pastinya denyut jantung berdebar cepat karena Anda sulit mengendalikan emosi. Ingatlah, ada orang-orang yang akan mendukung Anda untuk mencari solusi.
5. Butuh motivasi
Manusia diciptakan untuk bersosialisasi dalam situasi apapun, termasuk saat stres. Anda pasti akan butuh motivasi kuat supaya berhasil keluar dari masalah. Tak heran jika Anda menunjukkan sikap ingin diperhatikan oleh orang lain untuk bangkit dari masalah. (*)
