LIMADETIK.COM, SUMENEP – Tingginya intensitas hujan dengan dibarengi angin yang kencang terjadi sejak tiga hari terakhir membuat terjadinya bencana alam, baik pohon tumbang, tanah longsor hingga banjir yang menutupi akses jalan Raya Sumenep-Pamekasan, tepatnya jalan raya Desa Nambakor – Patian, membuat Polres Sumenep harus turun membantu warga, Senin (2/1/2023).
Nampak para personel Polres Sumenep mengatur lajunya kendaraan, termasuk mengalihkan pengendarai yang dari arah kota maupun sebalinya agar memutar arah ke Jalan Raya Lenteng. Tidak hanya itu, para personel Polres juga selalu membantu kendaraan roda dua maupun roda empat yang mogok dibatu untuk didorong.
“Segera dilakukan langkah – langkah untuk antisipasi kemacetan lalulintas karena banjir melanda di jalan protokol” kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Setya Kentriko.
Kata Kapolres, tidak hanya mengatur dan penjagaan saja, namun para personel juga membantu mendorong dan mengevakuasi semua kendaraan yang macet akibat banjir.
Menurut Kapolres Edo, pihaknya menempatkan anggotanya di beberapa titik yang terendam banjir untuk mengatur lalulintas dan membantu mengevakuasi kendaraan yang macet.
“Sasaran pengaturan lalulintas ini meliputi para pengendara R2, R4, R6 dan pejalan kaki di lokasi jalan yang terdampak banjir rawan kemacetan, ” jelas Kapolres Sumenep.
Kepada Masyarakat, Kapolres menghimbau untuk lebih berhati-hati pada saat melewati jalan yang terdampak banjir dan mematuhi aturan lalu lintas dalam berkendara, sehingga tidak terjadi kemacetan serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Selama mau mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan, maka masyarakat tidak akan sampai terjebak banjir” tukasnya.
