Santri Gen-Z
Oleh: Noris Soleh
Kang Santri Nusantara
___________________________
ARTIKEL – Santri Gen-Z merupakan generasi baru yang tumbuh di era digital dan teknologi informasi yang masif. Mereka memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebagai pengamat, saya melihat beberapa hal positif dan tantangan yang dihadapi oleh santri Gen-Z.
Hal positif pertama adalah santri Gen-Z cenderung lebih terbuka, kritis, dan berani mengekspresikan pendapat mereka. Mereka tidak segan untuk mempertanyakan hal-hal yang dianggap kurang relevan atau tidak sesuai dengan prinsip mereka. Kedua, santri Gen-Z sangat melek teknologi dan mampu mengakses informasi dengan cepat dari berbagai sumber. Ini bisa menjadi modal penting untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan mereka.
Namun di sisi lain, santri Gen-Z juga menghadapi tantangan yang tidak mudah. Tantangan utamanya adalah banjir informasi dan kemudahan mengakses konten negatif di dunia maya. Mereka rentan terjebak dalam budaya instan, hedonis, dan sikap konsumtif yang berlebihan. Selain itu, interaksi virtual yang berlebihan juga dapat mengurangi kemampuan bersosialisasi dan membangun hubungan interpersonal yang baik secara langsung.
Oleh karena itu, peran pondok pesantren sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan santri Gen-Z agar tetap berada di jalur yang benar. Kurikulum dan metode pembelajaran perlu disesuaikan agar lebih menarik dan relevan bagi mereka, tetapi tetap menjaga nilai-nilai luhur kepesantrenan. Membekali santri Gen-Z dengan literasi digital, keterampilan berpikir kritis, dan penanaman akhlak mulia menjadi kunci agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan bijak.
Pada akhirnya, santri Gen-Z memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berpengaruh positif bagi masyarakat. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja sama untuk mendukung dan mengembangkan potensi terbaik mereka.
Santri generasi Z (Gen-Z) harus mengambil peran penting dalam menghadapi tantangan zaman.
1. Menjadi agen perubahan Santri Gen-Z harus menjadi agen perubahan yang proaktif dan inovatif. Mereka harus berani menyuarakan ide-ide segar dan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat, seperti masalah sosial, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan hidup.
2. Melek teknologi dan literasi digital Sebagai generasi yang lahir di era digital, santri Gen-Z harus memanfaatkan kelebihan mereka dalam penguasaan teknologi dan literasi digital. Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan aplikasi, platform, atau konten digital yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
3. Menjaga identitas dan nilai-nilai luhur Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, santri Gen-Z harus tetap menjaga identitas dan nilai-nilai luhur kepesantrenan. Mereka harus mampu menyeimbangkan antara kemajuan teknologi dengan kearifan lokal dan ajaran agama.
4. Menjadi teladan akhlak mulia Santri Gen-Z harus menjadi teladan dalam berperilaku dan berakhlak mulia. Mereka harus menunjukkan integritas, kedisiplinan, dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
5. Berwawasan global Santri Gen-Z perlu memiliki wawasan global dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan dunia. Mereka harus memperluas jaringan dan kemitraan, baik di tingkat lokal maupun internasional, untuk mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
6. Menjadi pemimpin masa depan Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat, santri Gen-Z harus siap menjadi pemimpin masa depan yang visioner dan bertanggung jawab. Mereka harus mampu memimpin perubahan menuju masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Dengan mengambil peran-peran tersebut, santri Gen-Z dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Tentunya, hal ini membutuhkan dukungan dan bimbingan dari semua pihak, seperti pondok pesantren, orangtua, dan masyarakat, untuk memfasilitasi pengembangan potensi mereka secara optimal.
Santri generasi Z (Gen-Z) merupakan aset berharga bagi agama dan negara.
Pemahaman agama yang kuat Santri Gen-Z yang tumbuh di lingkungan pesantren dibekali dengan pemahaman agama yang kuat dan kokoh. Mereka dididik untuk menghayati nilai-nilai spiritual dan moral secara mendalam. Hal ini menjadikan mereka pondasi penting bagi penyebaran dan pelestarian ajaran agama di masa depan.
Literasi digital yang baik Sebagai generasi yang lahir di era digital, santri Gen-Z memiliki literasi teknologi dan digital yang sangat baik. Mereka dapat memanfaatkan kemampuan ini untuk menyebarluaskan nilai-nilai agama melalui media digital, sehingga dapat menjangkau lebih banyak kalangan, terutama generasi muda.
Semangat belajar tinggi Santri Gen-Z dikenal memiliki semangat belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu yang besar. Mereka dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dengan terus menimba ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Hal ini akan mencetak generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi agama dan negara.
Kepekaan sosial Melalui pendidikan kepesantrenan, santri Gen-Z dibekali dengan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Mereka dapat menjadi agen perubahan sosial yang positif, baik dalam skala lokal maupun nasional, dengan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan sosial.
Wawasan global Santri Gen-Z dapat mengembangkan wawasan global dan membangun jaringan yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini akan membantu mereka dalam mempromosikan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia ke kancah internasional, serta menjadi duta bangsa yang positif.
Pemimpin masa depan Dengan bekal ilmu agama, keterampilan, dan karakter yang kuat, santri Gen-Z berpotensi untuk menjadi pemimpin masa depan yang visioner dan bertanggung jawab. Mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun bangsa dan agama melalui kepemimpinan yang berintegritas dan berwawasan luas.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan potensi santri Gen-Z. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi aset berharga yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Nb: mohon maaf apabila ada ketidak sesuian dengan fakta sekala besar, tulisan ini saya tuliskan berdasarkan pengalaman dan pandangan kacamata saya. Sebagai santri saya hanya ingin menyampaikan apa yang menjadi temuan dan kejadian (insidentil) yang ada di pondok pesantren.
#salam literasi santri
