Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Seluruh Pegawai Kemenag Sumenep Bekerja di Rumah, Masyarakat Tetap Dilayani 

×

Seluruh Pegawai Kemenag Sumenep Bekerja di Rumah, Masyarakat Tetap Dilayani 

Sebarkan artikel ini
IMG 20200326 112304
Kepala Kamenag Sumenep, H.Juhedi

SUMENEP, Limadetik.com — Dalamrangka mengantisipasi penyebaran virus corona (covod 19) di Indonesia khususnya di Sumenep, Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sesuai intruksi pemerintah meliburkan semua pegawainya dan bekerja di rumah.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, H.Juhedi melalui telepon genggamnya bahwa Surat Edaran (SE) dari Kementerian Agama RI terbit pada Selasa siang.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Untuk pelayanan kantor kita tutup, dan kita bekerja di rumah masing- masing dan tetap memberikan pelayanan namun melalui komunikasi” kata Kepala Kamenag Sumenep, H. Juhedi, Kamis (26/3/2020)

Menurut H.Juhedi bekerja di rumah ini sudah sesuai dengan surat edaran yang diterima pada Selasa siang 24 Maret 2020 di mana di dalamnya tertulis hingha tanggal 1 April 2020 aktif masuk kantor kembali.

“Kalau di surat edarannya tertulis sampai tanggal 1 April 2020, hal ini dilakukan dalamrangka mengantisipasi penyebaran virus corona (covid 19) yang saat ini menjadi tugas kita semua untuk mengantisipasinya” terangnya.

Namun lanjut mantan Kamenag Kabupaten Sampang ini, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan melalui kontak person yang ada. Bahkan pihaknya mengaku sudah membentuk Satgas covid-19 yang diketuai Kasubag Humas untuk mengantisipasi penyebaran virus yang dianggap berbahaya ini.

“Kami sudah bentuk Satuan Tugas (satgas) covid-19 ini untuk mengantisipasi penyebarannya dan ini sudah di intruksikan sampai kepada tiap tiap pegawai kemenag yang berada di tiap daerah di seluruh wilayah sumenep. Jadi untuk pelayanan kita tetap berikan silahkan menghubungi nomer pegawai kemenag apa yang dibutuhkan” pungkasnya.

Ditambahkan, Kamenag, menghadapi virus corona ini masyarakat diharap jangan terlalu panik tetap mengikuti intruksi pemerintah, jika tidak penting banget tidak perlu keluar rumah dulu hingga pemerintah keluarkan intruksi aman dan tenang. (yd/yd) 

× How can I help you?