PAMEKASAN, Limadetik.com – Seorang warga narapidana (Napi) bernama Oktaria Yuda Pratama (27 ) warga asal Gersik ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan sarung di dalam ruang tahanan Lapas Narkotika kelas II A Pamekasan, Rabu (04/04/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.
Oktaria merupakan narapidana pindahan dari lapas Medaeng Surabaya ke Lapas Kelas ll A Pamekasan.
”Kami mengetahui kejadian tersebut pada waktu petugas piket hendak mengecek sel tahanan dan korban sudah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kepala terikat sarung di Sel tahanan, dia tinggal Sendirian,” terang Kepala Lapas Narkotika kelas II A pamekasan H.M.Latief Syafiuddin.
Menurut Latief, Napi asal Gresik itu sebelumnya sering mengeluh kepada penghuni lapas yang lain, bahwa dia ada persoalan dengan keluarganya dan semenjak di pindah, pihak keluarganya lama tidak membesuknya.
“Menurut teman-teman tetangga kamarnya menjelaskan seperti itu. Mungkin karena depresi itu lalu gantung diri,” tuturnya.
Sementara, kata Latif, pengamanan dan penjagaan di Lapas sudah dilakukan selama 24 jam dengan sistem bergantian, hal itu sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Kita sudah semaksimal mungkin dan sesuai prosedur yang berlaku sistem pegamanan dan penjagaan dilakukan 24 jam secara bergantian,” imbuhnya.
“Jenazah Sudah kami serahkan kepihak keluarganya dengan disaksikan oleh jajaran Polres Pamekasan dan pihak keluarga tidak mempersoalkan atas tewasnya Napi tersebut,” tandasnya.
Diketahui, Jenazah Oktariayuda diantarkan menggunakan Ambulan Lapas Narkotika kelas 2 Pamekasan ke rumah keluarganya di Kabupaten Gresik. (rif/rd)
