DPRD Bontang

Strategi Terarah Diperlukan untuk Optimalisasi Penggunaan Bankeu Rp132 Miliar di Bontang

×

Strategi Terarah Diperlukan untuk Optimalisasi Penggunaan Bankeu Rp132 Miliar di Bontang

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 21.26.30 20

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang baru-baru ini menerima dana bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp132 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur dan menangani masalah stunting.

Namun, DPRD Bontang mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang untuk memaksimalkan penggunaan dana tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, menilai bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada besaran dana yang diterima, tetapi juga pada keberlanjutan dan kejelasan strategi pelaksanaannya.

“Keberhasilan dalam mengatasi masalah stunting dan infrastruktur tidak hanya soal seberapa banyak dana yang ada, tetapi lebih pada bagaimana kita merencanakan dan melaksanakan program-program tersebut,” jelas Heri saat dihubungi pada Senin (28/10/2024).

Dia menambahkan bahwa penting untuk memastikan setiap anak yang terkena stunting mendapatkan perhatian yang layak, termasuk pendampingan dalam hal edukasi gizi.

“Jika anggaran mencukupi, sebaiknya kita alokasikan sekitar satu juta rupiah untuk setiap anak yang terdampak, lengkap dengan pendampingan yang benar,” ujarnya.

Pemkot Bontang juga telah merencanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang akan berlangsung selama 65 hari ke depan.

Namun, Heri menekankan bahwa program ini seharusnya tidak bersifat sementara. Keberlanjutan PMT sangat penting agar dampak yang dihasilkan dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Ia berharap Pemkot Bontang dapat segera merumuskan strategi yang jelas dan terarah untuk memanfaatkan dana ini secara optimal, agar tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi angka stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bontang secara keseluruhan.