Sosbud

Sukses Gelar Lomba Musik Daul Se Madura, Begini Pesan Penting Bos Jawara

×

Sukses Gelar Lomba Musik Daul Se Madura, Begini Pesan Penting Bos Jawara

Sebarkan artikel ini

Lomba Musik Daul Se Madura oleh CV Jawara Internasional Djaya

IMG 20240527 084945
Sukses: H. Moh. Marsuto Alfianto, Owner CV Jawara Internasional Djaya memberikan keterangan pers kepada awak media usai grand final lomba musik Daul Se Madura

PAMEKASAN, Limadetik.com — CV. Jawara Internasional Djaya sukses menyelenggarakan lomba musik Daul Se Madura. Pasalnya, lomba musik tradisional tersebut berhasil meraih perhatian banyak orang baik yang datang langsung ke lokasi maupun yang mengikuti via live medsos.

Lomba tersebut berlangsung selama 3 malam dengan waktu yang berbeda. Babak penyisihan grup musik Daul itu dilaksanakan pada 18-19 Sabtu – Minggu malam lalu. Sementara grand final dilaksanakan pada 25 Mei 2024 malam.

Menariknya, pada penutupan lomba seni musik khas Madura ini dihadiri figur yang digadang – gadang akan maju pada Pilkada Pamekasan 2024 mendatang. Mereka adalah bupati Pamekasan periode 2008-2013, Kholilurrahman, mantan birokrat senior RB Fattah Jasin sekaligus PJ Bupati Pamekasan 2018 serta Firmansyah Ali, pejabat di Pemprov Jatim.

Owner CV Jawara Internasional Djaya Moh. Marsuto Alfianto menuturkan, acara musik Daul yang digelar kali ini tidak berhenti disini saja, namun akan terus berlanjut untuk memberikan wadah bagi para pecinta seni musik khususnya musik Daul tradisional Madura.

“Karena ini acara pertama kali, tentu banyak kekurangan dan kealpaan bagi kami sebagai penyelenggara, namun esensinya adalah, kami membuka pintu dan ruang kepada para musisi untuk bisa berkembang dan maju bersama sesuai harapan,” katanya.

Baca juga: 

Tak hanya itu, Alfian sapaan bos jawara ini menyampaikan pesan kepada seluruh kontestan yang belum berhasil menjadi juara, untuk tidak berputus asa sebab bukan merupakan kegagalan bagi mereka.
Namun, ia meminta para grup lainnya bisa menjadikan pelajaran berharga sehingga suatu saat bisa menjadi pemenang.

Bagi Alfian dengan slogan pria harus jawara ini, lomba musik Daul Se Madura yang diselenggarakan oleh perusahaan rokok miliknya adalah sangat mengesankan.

“Kesannya bagi kami, lomba musik Daul Se Madura ini ada kesan positif bagi semua pihak, baik bagi para peserta, para pelaku usaha seperti UMKM, termasuk bagi para pemuda juga dapat menjadi sarana ruang untuk melakukan aktivitas yang baik diluar jalur negatif melalui seni musik ini,” imbuhnya.

Disisi lain, disinggung mengenai kehadiran sejumlah figur yang digadang gadang maju menjadi bakal calon Bupati maupun wakil Bupati, Alfian mengaku sengaja mengundang banyak pihak yang muaranya nanti memiliki kebijakan terhadap kepedulian seni musik.

Kebijakan tersebut tidak hanya peduli, namun memiliki anggaran khusus yang pengaruhnya jauh lebih besar dibandingkan perusahaan miliknya.

“Sebenarnya, berkaitan dengan kebijakan dan anggaran pemerintah, ketika nanti para beliau bakal calon Bupati maupun Wakil ini menjadi pemimpin nanti, pesan kami cuma satu saat ngobrol dengan beliau, jadi acara musik Daul ini jangan hanya ada pengusaha yang melakukan mentoris, tapi nanti selain di support dari pemerintah daerahk abupaten Pamekasan, secara personal juga bisa disupport oleh calon ketika sudah ditetapkan menjadi Bupati maupun wakil Bupati nanti, dapat dianggarkan oleh pemerintah daerah,” terang pengacara kondang tersebut.

Alfian secara tegas menyatakan bahwa kehadiran para bakal calon tak ada sama sekali niatan unsur politik apalagi untuk berkampanye.

Sehingga, dirinya meminta masyarakat untuk tidak menafsirkan hal tersebut ke arah politik praktis, sebab semua bakal calon diundang untuk menyaksikan langsung grand final lomba musik Daul Se Madura itu.

Selanjutnya, Alfian menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pemenang lomba yang telah ditetapkan menjadi juara oleh dewan juri.

“Terus terang saya hanya penikmat musik Daul, saya bukan juri, kalau harapan saya dari 13 kontestan itu adalah juara, kemudian 6 grup itu masuk final, bagi saya ke 6 grup ini adalah Juara, namun dalam kontestan, pertandingan dan kejuaraan itu harus ada juara 1 dan seterusnya,” imbuhnya.

Direktur LBH Pusara Madura ini kembali menegaskan bahwa mereka yang mendapat juara jangan dinilai titipan dari pihak manapun, sebab semua itu murni penilaian dari dewan juri.

“Saya berpesan kepada seluruh grup, jangan menilai bahwa itu ada titipan dari pihak manapun, yang kedua ini murni penilaian dari dewan juri, namun yang namanya manusia itu pastinya menilai atas dasar kemanusiaan, mereka itu bukan malaikat, jadi pasti menilai atas dasar kemanusiaan,” terangnya usai acara selesai.

Alfian juga memastikan ada orang yang suka maupun orang tidak suka bagi mereka yang telah ditetapkan menjadi juara.
“Banyak yang tanya ke saya ini kok bisa juara, bahkan di Tiktok ada yang DM juga, kenapa ini bisa juara, saya tidak bisa menyimpulkan, yang pasti yang menentukan juara itu adalah hakim atau juri.”

Menurut hukum, hakim atau dewan juri sebagaimana yang ia pelajari adalah ada campur tangan Tuhan di muka bumi ini. Sehingga tidak boleh diganggu gugat.

Berikut 6 Grup musik Daul sang juara:

  • Juara 1 Aktor Muda Klampar Proppo Pamekasan.
  • Juara 2 Tera’ Bulan Murtajih Pademawu Pamekasan
  • Juara 3 Mega Remmeng Batang – Batang Sumenep
  • Juara Harapan 1 Pangeran Girpapas Kaleanget Sumenep
  • Juara Harapan 2 Churalo Pragaan Sumenep
  • Juara Harapan 3 Sekar Kedaton Pamekasan
  • Juara Favorit Singo Barong