Tak Mampu Bayar SPP, Ijazah Ditahan Sekolah, Aktivis Situbondo Angkat Bicara

×

Tak Mampu Bayar SPP, Ijazah Ditahan Sekolah, Aktivis Situbondo Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
20180213 123734

SITUBONDO, Limadetik.com — Aktivis Situbondo, Syaiful Bahri, SP yang akrab dipanggil Bang Ipoel prihatin pasalnya murid SMKN 1 Panji Situbondo yang ditahan pihak sekolah. Rabu, (28/03/2018).

Berawal dari pengaduan masyarakat (dumas) ke kantor lembaga swadaya masyarakat yang lebih dikenal dengan Aktivis Gp Sakera Situbondo kedatangan pengadu seorang lulusan SMKN 1 Panji, Ahmad Ramli.

Lulusan SMKN 1 Panji ini berasal dari keluarga tidak mampu meminta bantuan karena Ijazahnya di tahan oleh pihak sekolah. Di temui langsung oleh Syaiful Bahri, Ahmad Ramli yang di dampingi saudaranya menuturkan kepada S-One, “Saya mau minta bantuan ke Gp Sakera agar Ijazah saya bisa di keluarkan karena sangat saya butuhkan untuk melamar kerja”

Lebih lanjut ketika di tanya tim S-One Ahmad menerangkan alasan Sekolah menahan Ijazahnya, “Ijazah saya di tahan karena saya menunggak SPP dan Insidental Sekolah, andaikan keluarga saya kaya pasti sudah di lunasi mas”, ujar Ahmad dengan wajah bingung dan sedih.

Tanggapan Bang Ipoel ketika di wawancarai tim mengatakan, “Saya menyarankan dim Ahmad untuk mendatangi Kasek SMKN 1 Panji untuk meminta dispensasi karena sudah memegang Surat Keterangan tidak mampu”.

Lanjut Bang Ipoel, “Jika ternyata Kasek tetap tidak mau mengeluarkan Ijazahnya maka saya yang akan turun tangan sendiri”.

“Jadi, percuma BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diberikan jika masih membebani muridnya dan bahkan sengaja menahan Ijazahnya, ini sangat keterlaluan”, imbuh Bang Ipoel. (Ozi/Aka)